Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: TOLERANSI UMAT BERAGAMA ISLAM DAN KRISTEN DI KABUPATEN SOPPENG TAHUN 1950-2007
Disertasi ini membahas mengenai Toleransi Umat Beragama Islam dan Kristen di
Kab. Soppeng Tahun 1950-2007. Kabupaten Soppeng merupakan salah satu daerah yang
penduduknya mayoritas beragama Islam, tetapi juga tumbuh dan berkembang agama Kristen
Katolik dan Protestan di tiga kecamatan yakni Lalabata, Liliriaja dan Marioriwawo, namun
kehidupan masyarakatnya dapat menciptakan toleransi beragama dalam kehidupan seharihari.
Adapun
rumusan masalahnya, yaitu: 1. Bagaimana umat Islam dan Kristen menyikapi
toleransi di Kabupaten Soppeng? 2. Bagaimana wujud toleransi antara umat Islam dan
Kristen dalam masyarakat Kabupaten Soppeng? 3. Bagaimana nilai-nilai budaya lokal pada
masyarakat Kabupaten Soppeng dalam menciptakan toleransi beragama. Tujuan penelitian
Disertasi ini terdiri dari tujuan akademik dan tujuan non akademik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif karena penelitian ini
berusaha mengungkap dan memahami fenomena yang ada dan segala hal yang dialami oleh
peneliti. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa: umat Islam dan Kristen dalam menyikapi
toleransi beragama keduanya memiliki sikap berlapang dada. Wujud toleransi antara umat
beragama dalam masyarakat Kabupaten Soppeng meliputi: masa sebelum kemerdekaan dan
setelah kemerdekaan. Pada masa sebelum kemerdekaan, terjadi intoleransi antara rakyat
kerajaan Soppeng dengan pemerintah Kolonial Belanda. Pemerintah kolonial Belanda
membawa salah satu misi untuk menyebarluaskan ajaran Kristen walaupun pada umumnya
masyarakat sudah menganut ajaran Islam. Masa setelah kemerdekaan meliputi; masa Orde
Lama, masa Orde Baru, dan masa Reformasi. Wujud toleransi pada tiga masa tersebut
berupa ; a) Kondisi Sosial Politik, b.) Motivasi Agama, c) Kekerabatan dan kekeluargaan.
Nilai kearifan lokal di Kabupaten Soppeng menjadi perekat toleransi umat
beragama. Keberadaan nilai budaya lokal memiliki peran signifikan sehingga toleransi dapat
terwujud.
Implikasi dari penelitian ini adalah terjadinya toleransi antar umat beragama Islam
dan Kristen merupakan perwujudan dari sikap saling menghormati dan menghargai antar
sesama. Oleh karena itu, sikap berlapang dada, saling menghormati keyakinan serta peran nilai budaya lokal sepantasnya mendapat perhatian untuk dikembangkan dan dilestarikan
demi menjaga toleransi umat beragama.
musyarif - Personal Name
2x9
2x9
Text
Indonesia
SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM
2018
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...