Detail Cantuman Kembali

XML

Disertasi: Falsafah Hidup Orang Bugis (Studi Tentang Pappasang Kajaolaliddong Di Kabupaten Bone)


Disertasi yang membahas tentang falsafah hidup orang Bugis ini merupakan
studi tentang Pappaseng Kajaolaliddong di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Permasalahan penelitian ini adalah: Bagaimana eksistensi Pappaseng Kajaolaliddong
dalam masyarakat Bugis di Abad Modern? Apakah konstribusi pesan Pappaseng
Kajaolaliddong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara?
Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan mendeskripsikan
Pappaseng Kajaolaliddong pada lembaga pemerintahan dan dalam masyarakat
sebagai suatu fenomena sosial dengan pendekatan falsafi, sosiologis, dan historis.
Lokasi penelitian di Desa Kajaolaliddong, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis secara kualitatif dengan transliterasi, terjemahan dan interpretasi kemudian
menggunakan triangulasi untuk memastikan validitas data terhadap variabel-variabel
yang diteliti.
Penelitian ini menemukan bahwa persepsi anak membuktikan bahwa sekitar
90% anak-anak mengetahui dan pernah mendengarkan serta pernah diberikan atau
disuguhkan Pappaseng oleh orang tuanya. Persepsi orang tua menunjukkan bahwa
Sekitar 95 % orang tua mengetahui dan pernah memberikan atau menyuguhkan
Pappaseng kepada anaknya. Eksistensi Pappaseng di tempat umum juga
menunjukkan upaya memperkenalkan serta melestarikan Pappaseng sebagai kekuatan
dalam penanaman moral dan budi pekerti khususnya generasi penerus. Eksistensi
Pappaseng dapat dilihat dengan dituangkannya ke dalam buku pelajaran muatan lokal
yang diajarkan di sekolah dasar dan di sekolah menengah pertama. Pappaseng
ditanamkan dan disuguhkan mulai pada tingkat sekolah dasar. Kontribusi Pappaseng
bagi masyarakat Bugis antara lain: a. Pappaseng Sebagai dasar Kepercayaan, b.
Pappaseng sebagai Filsafat, c. Pappaseng sebagai unsur sosial, d. Pappaseng sebagai
sejarah. Fungsi Pappaseng sebagai budaya Kajaolaliddong di desa Kajaolaliddong
menjadi spirit tersendiri bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan yang dimiliki
sebagai pewaris dan keturunan Kajaolaliddong yang berada di desa tersebut yakni
pemimpin jujur dan bijaksana, demokratis, penanaman system norma, peninggalan
pusaka, gaya pengungkapan atau gaya bahasa, kejujuran dan kepandaian sebagai
dasar moral, dan sikap secara individu dan bermasyarakat.
Implikasi penelitian, Pappaseng diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat
untuk mengangkat filosofi kearifan dan menggali aspek serta nilai kearifan lokal yang
terdapat di dalamnya. Menjadi pedoman yang sangat Filsafat sebagai tameng dan
filter dengan merekonstruksi bentuk dan makna kearifan lokal dan menonjolkan
kearifan lokal sebagai bentuk kepercayaan, sejarah, sosial dan filsafat.

Muhammad Bahar Akkase Teng
2x7 .4
2x7 .4
Text
Indonesia
pascasarjana UIN Alauddin
2019
PASCASARJANA UINAM
28 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...