Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERSERTIFIKASI PADA SMA NEGERI DI KOTA GORONTALO
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja guru pendidikan agama Islam pada SMA Negeri di Kota Gorontalo sebelum dan sesudah tersertifikasi; mengetahui efektivitas kinerja guru Pendidikan Agama Islam tersertifikasi pada SMA Negeri di Kota Gorontalo; serta untuk mengidentifikasi hambatan dan solusi kinerja guru Pendidikan Agama Islam tersertifikasi pada SMA Negeri di Kota Gorontalo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang mendeskripsikan hasil penelitian secara verbal. Pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan pedagogis.
Adapun sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil observasi,wawancara terpimpim dan telaah dokumen. Sedangkan data sekunder berupa data dari berbagai dokumen yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan pengorganisasian data, reduksi data, dan penafsiran data.
Hasil penelitian ini menunjukkan, kinerja guru pendidikan agama Islam tersertifikasi pada SMA Negeri di Kota Gorontalo yang berjumlah 13 orang melalui jalur portofolio pada tahun 2008-2009 yaitu: (1) Kinerja guru pendidikan agama Islam tersertifikasi pada SMA Negeri di Kota Gorontalo menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan sebelum tersertifikasi. Peningkatan kinerja tersebut melalui penilaian berdasarkan rambu-rambu kinerja guru yang telah baku dengan indikator yang dinilai dari proses pendahuluan pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran hingga kegiatan penutup pembelajaran; (2) Efektivitas kinerja guru PAI pada SMA Negeri di Kota Gorontalo tergambarkan pula dari implementasi yang bervariasi terhadap empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional. (3) Hambatan yang dihadapi adalah: (1) Kesediaan dana untuk peningkatan pendidikan dan keterampilan serta wawasan guru pendidikan agama Islam sangat minim; (2) Keterbatasan sumber referensi, masih kurang memahami pemanfatan ICT (Information and Communication Technology); (3) Keterbatasan waktu guru untuk membaca referensi; (4) Pengenalan terhadap latar belakang, adat istiadat, budaya, agama, dan suku yang masih kurang (5) Keterampilan teknis dan intelektual yang terkait dengan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang masih kurang; (6) Siswa kurang kritis terhadap penampilan keilmuan guru; (7) Kurangnya sarana dan prasarana pendukung; (8) Sebagian guru masih kurang berkeinginan melakukan perubahan positif; (9) Kurangnya motivasi untuk mencari informasi terbaru; (10) Kurangnya alokasi waktu untuk matapelajaran pendidikan agama Islam di sekolah. Solusinya adalah: (1) Menambah dana pendidikan untuk peningkatan wawasan dan keterampilan guru; (2) Pihak sekolah berusaha melengkapi media pembelajaran di sekolah seperti buku-buku, alat peraga, VCD (Video Compact Disk) dan CD (Compact Disk); (3) Mengirim guru untuk mengikuti pelatihan, penataran, lokakarya, workshop, dan seminar; (4) Adanya tunjangan peningkatan kesejahteraan; (5) Memberikan motivasi instrinsik dan ekstrinsik dalam menjalankan profesinya; (6) Guru agama pendidikan Islam dapat mengembangkan materi secara kreatif melalui teknologi informasi dan komunikasi yakni internet dalam proses pembelajaran; (7) Penambahan jumlah alokasi waktu untuk matapelajaran pendidikan agama Islam di sekolah.
Implikasi penelitian adalah: (1) Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kepentingan ilmiah menyangkut pengembangan kinerja guru pendidikan agama Islam melalui pembinaan yang berkelanjutan dan adanya pendampingan; (2) Memberikan masukan kepada Kementerian Agama untuk membuat rambu-rambu penilaian kinerja guru khusus untuk guru pendidikan agama Islam; (3) Memberikan masukan kepada pihak sekolah bahwa penilaian kinerja guru setidaknya harus memiliki rambu-rambu tersendiri yang juga digunakan untuk mengevaluasi guru secara internal; (4) Kinerja guru akan menjadi optimal apabila seluruh stake holder pendidikan dilibatkan dalam mengawasi kinerja guru; (5) Memberikan masukan kepada Kemendikbud untuk menambah alokasi waktu bagi matapelajaran pendidikan agama Islam khususnya pada jenjang SMA.
SITI ASIAH TJABOLO - Personal Name
2X7.3 SIT k
NONE
Text
Indonesia
2014
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...