Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: Bugis Kalimantan Barat Abad XX-XXI (Analisis Kritis Sejarah Sosial dan Kultur)
Disertasi ini berjudul Migrasi Orang Bugis Kalimantan Barat Abad XX-XXI Analisis Kritis Sejarah Sosial dan Kultur. Masalah-masalah yang dibahas mengenai Bugis Kalimantan Barat adalah sejarah kedatangan, pola interaksi dan peran orang Bugis. Sekaitan dengan itu, ada tiga pertanyaan yang diangkat untuk dikaji, yaitu: (1) Bagaimana sejarah kedatangan orang Bugis di Kalimantan Barat? (2) Bagaimana orang Bugis berinteraksi dengan masyarakat setempat di Kalimantan Barat? (3) Bagaimana peranan orang Bugis dalam bidang pendidikan dan kultur?.
Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan melalui observasi, swawancaara dan pengumpulan data sekunder. Dengan pendekatan analisis kritis sejarah sosial dan kultur. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan data yang terkait sejarah kedatangan orang Bugis, pola interaksi, dan peran mereka dalam masyarakat Kalimantan Barat khususnya dalam bidang pendidikan dan kultur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah kedatangan orang Bugis di Kalimantan Barat dalam tiga tahap: pertama, tahun 1667, sewaktu terjadi Perjanjian Bungaya. kedua, akhir tahun 1946-awal 1947, terjadi pembunuhan secara massal yang memakan korban 40.000 jiwa. Ketiga, tahun 1950 pemberontakan DII/TII yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar. Setelah tahun berikutnya migrasi terjadi karena mereka mencari pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pola interaksi orang Bugis melalui komunikasi, sehingga terjadi kontak sosial, selanjutnya proses sosial dalam bentuk kerjasama yang melahirkan asimilasi. Peran orang Bugis dalam bidang pendidikan, dilakukan oleh To-Panrita, To-Sugi, To-Warani, dan To-Sulasena. Dalam bidang kultur, melahirkan keturunan Bugis yang beragam, ada yang tetap menjadi etnis Bugis, ada yang etnis Bugis-Melayu, dan ada yang menjadi etnis Melayu keturunan Bugis.