Detail Cantuman Kembali
TESIS: ANALISIS LEKSIKOGRAFI TERHADAP LISĀN AL-‘ARAB KARYA IBN MANẒŪR AL-AFRĪQĪ
Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis metode penyusunan kamus Lisān al-‘Arab Karya Ibn Manẓūr al-Afrīqī. Metode penyusunan yang dikaji dalam tesis ini difokuskan pada Mu’jam Lisān al-‘Arab yang menggunakan model (sistem) qāfiyah, Jilid I terbitan Dār Ṣādir cetakan III tahun 1994. Adapun sub masalah: (1) Bagaimana metode yang digunakan oleh Ibn Manẓūr dalam menyusun Lisān al-‘Arab ? (2) Bagaimana metode syarah dan klasifikasi mufradat dalam Mu’jam Lisān al-‘Arab ? (3) Bagaimana analisis makna mufradat yang digunakan oleh Ibn Manẓūr al-Afrīqī dalam Mu’jam Lisān al-‘Arab ?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penelitian analisis isi (content-analysis) atau kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Leksikografi. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah penelaahan dan pengkajian bahan-bahan pustaka (library research) dengan langkah-langkahnya adalah menetapkan fokus dan tujuan penelitian mengenai metode penyusunan Mu’jam Lisān al-‘Arab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) metode yang digunakan oleh Ibn Manẓūr dalam menyusun Mu’jam Lisān al-‘Arab berdasar atas asas deskripsi (manhaj waṣfī) dan analisis (manhaj tahlīlī). Pada manhaj waṣfī penulis menemukan dalam Mu’jam Lisān al-‘Arab menggunakan metode abwāb ( أبواب ) dan fuṣūl ( فصول ), sedangkan dalam manhaj tahlīlī dapat diumpamakan seperti bab “alif” faṣl “al-hamzah sampai faṣl al-yā’. 2) Adapun dalam lingkup syarah mufradāt, aspek pertama ditinjau dari isim atau fi’il kah yang didahulukan ataupun sebaliknya dalam hal penyajian makna kosakata. Aspek kedua, terkadang jazr atau akar kata suatu kata adalah sama, baik jenis ataupun jumlah hurufnya, yang membedakan hanya baris huruf awalnya. Dalam keadaan seperti ini, Ibn Manẓūr mendahulukan leksem yang huruf awalnya berbaris fathah, kemudian yang berbaris kasrah dan selanjutnya yang berbaris ḍammah. 3) Sedangkan dalam hal analisis makna, ada 2 (dua) aspek yang dominan dalam hal analisis makna kosakata Lisān al-‘Arab. Kedua aspek ini adalah struktur leksikal (tarkīb mu’jamī) dan struktur morfologis (tarkīb ṣarfī).
Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti yang lain terutama orang-orang yang berkecimpung dalam bahasa dan sastra Arab agar senantiasa mengkaji berbagai sumber pengetahuan di bidang bahasa Arab kontemporer dengan pendekatan yang kontemporer. Selain itu, penelitian ini diharapkan mempunyai kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Leksikografi atau Leksikologi (علم المفردات / علم المعجمي).
Mardiana Haris - Personal Name
492 MAR n
492
Text
Indonesia
BAHASA DAN SASTRA ARAB
2014
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...