Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: POLA KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DAN KONFLIK DI STAIN KENDARI (1997-2007)
Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengapa di
STAIN Kendari terjadi konflik yang selalu berakhir dengan jatuhnya tiga pimpinan
definitif? Sub-sub masalah yang menjadi fokus kajian yaitu bagaimana pola
kepemimpinan diterapkan oleh tiga pimpinan definitif di STAIN Kendari dalam kurun
waktu 1997-2007? Apakah yang menjadi akar penyebab konflik di STAIN Kendari?
Bagaimanakah implikasi konflik terhadap hasil lulusan di STAIN Kendari? Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kepemimpinan tiga pimpinan STAIN
definitif serta akar penyebab konflik dan implikasinya terhadap lulusan STAIN Kendari,
serta dampaknya pasca konflik.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), berlokasi di
STAIN Kendari Kota Kendari Propinsi Sulawesi. Metode penelitian, yakni metode
kualitatif gounded research, dengan pendekatan multidisipliner yang dibatasi pada
perspektif pedagogik, manajerial, sosiologis, antropologis, teologis, dan filosofis. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara mendalam melalui analisis interaktif, juga
dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan mengadakan triangulasi, diskusi teman
sejawat, perpanjangan waktu di lapangan, member check; teknik interpretasi data yaitu
teknik hermeneutik: kognitif, normatif, dan reproduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 1997-2007, meskipun pola
kepemimpinan yang diimplementasikan oleh tiga pimpinan definitif di STAIN Kendari
semuanya lebih banyak unsur positifnya, namun yang menjadi sorotan unsur civitas
academica yang kritis adalah pola kepemimpinan primordial atau bernuansa primordial
dengan gaya kepemimpinan yang cenderung otoriter. Faktor itulah yang memicu konflik
setelah berakumulasi dengan variabel: reformasi nasional, attitude keberagamaan, respon
berlebihan kesenjangan antara harapan dan kenyataan, kepentingan, diskomunikasi, dan
budaya lokal. Akar penyebab konflik terletak pada faktor kepentingan serta attitude
keberagamaan. Implikasi konflik: pencitraan negatif, kualitas lulusan tidak meningkat,
meskipun sumber daya manusia, sarana, dan prasarana meningkat. Dampak konflik pasca
konflik, telah terjadi penguatan kelembagaan di STAIN Kendari, hubungan silaturrahmi
antardosen semakin baik, kelompok kepentingan tidak tampak lagi, kualitas sumber daya
manusia tenaga pengajar, sarana dan prasarana meningkat tajam, hanya saja kualitas
lulusan masih belum meningkat karena banyak tenaga pengajar yang lanjut studi S3
sambil mengajar, sehingga pembelajaran kurang optimal.
Implikasi dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan serta
sistem organisasi yang diberlakukan untuk membawa STAIN Kendari ke arah pencapaian
visi dan misi sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam terdepan merupakan faktor
terpenting untuk mengatasi konflik di STAIN Kendari, maka pola kepemimpinan yang
disarankan untuk diterapkan di STAIN Kendari ialah kepemimpinan “akademikspiritualis”, visioner, profesional, kreatif, inovatif, multikultural, dengan penjaringan
calon pimpinan melalui demokrasi substansial. Sementara itu sistem yang diberlakukan
harus bersifat fleksibel, mampu merespon berbagai perubahan yang mendukung
percepatan pencapaian visi dan misi organisasi
MUSTAFA P. - Personal Name
370 MUS p
370
Text
Indonesia
2012
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...