Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: Kultur Sekolah dalam Upaya Pembinaan Iman dan Takwa Pada Siswa Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Kota Makassar
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses penerapan kultur sekolah dalam
upaya pembinaan iman dan takwa siswa, faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan
kultur sekolah dalam upaya pembinaan iman dan takwa siswa dan upaya pengembangan kultur
sekolah dalam upaya pembinaan iman dan takwa siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Kota Makassar.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menonjolkan latar alamiah, peneliti sebagai
instrumen kunci, analisis deskriftif induktif. Proses lebih memantapkan makna dari pada
generalisasi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode dengan memperhatikan
aspek fenomenologis, etnometodologi , interaksi simbolik dan grounded research. Pendekatan
studi yakni pendekatan teologis normatif; pendekatan psikologis; pendekatan kependidikan;
dan pendekatan manajemen. Sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah kepala
sekolah, guru, tenaga administrasi, siswa, dan komite sekolah, yang pengambilannya dilakukan
secara purposive sampling. Sampel yang dipilih selama penelitian sebanyak 38 orang.
Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan catatan
dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan melalui metode pengumpulan data di lapangan dan
kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan kultur sekolah dalam upaya
pembinaan iman dan takwa pada siswa Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Kota Makassar
meliputi; doa bersama sebelum pembelajaran dimulai, ucapan salam bertemu guru dan teman,
penyambutan tamu, keteladanan guru, tadarrus al-Qur’an, kegiatan keagamaan lainnya,
kedisiplinan, nuansa kebersamaan dan menghormati hak-hak orang lain. Dalam proses
penerapan kultur sekolah dalam upaya pembinaan iman dan takwa siswa, terdapat faktor
pendukung yaitu : kebijakan pemerintah tentang RSBI dan pendidikan agama, rumusan visi dan
misi sekolah, lingkungan sekolah, partisipasi dan kepercayaan masyarakat serta organisasi
ekstrakurikuler yang bernuansa imtak. Sedangkan faktor-faktor penghambat yaitu : belum
memadainya kompetensi pendidik dalam mengintegrasikan nilai-nilai imtak pada
pembelajaran, belum memadainya sarana dan prasarana dan faktor manajemen sekolah. Upaya
pengembangan kultur sekolah dalam pembinaan iman dan takwa pada siswa Rintisan SMA
Bertaraf Internasional di Kota Makasar yang telah dilakukan yaitu : optimalisasi peran Kepala
Sekolah, optimalisasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan sarana dan
prasarana, pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan, melakukan kerja sama dengan
berbagai pihak, penegakan sanksi (funishment) yang bersifat konstruktif dan edukatif serta
menanamkan rasa memiliki (sense of belonging).
Implikasi penelitian, nilai-nilai kultur sekolah harus terus dipertahankan dan
dikembangkan secara kreatif agar warga sekolah mempunyai sikap dan perilaku positif serta
tidak mudah terpengaruh oleh sikap dan perilaku negatif. Pengembangan kultur sekolah dalam
pembinaan iman dan takwa pada siswa Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Kota Makassar
masih perlu dioptimalkan dengan implementasi yang integratif dan pendekatan sistemikfungsional.
Kamaruddin - Personal Name
370 KAM k
370
Text
Indonesia
2012
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...