Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MASYARAKAT MAJEMUK DI KOTA AMBON
Disertasi ini menguraikan tentang implementasi pendidikan agama Islam di Kota Ambon yang
masyarakatnya dikenal sangat majemuk, dengan masalah pokok bagaimana bentuk implementasi
pendidikan agama Islam dalam masyarakat majemuk di Kota Ambon dengan submasalah, (1)Bagaimana bentuk hubungan sosial keagamaan masyarakat Kota Ambon; (2) Bagaimana pandangan guru
PAI terhadap kemajemukan masyarakat Kota Ambon;(3) Bagaimana bentuk implementasi pembelajaran Bidang Studi PAI di Kota Ambon; (4) Bagaimana bentuk problematika serta solusi yang
ditempuh dalam implementasi pembelajaran Bidang Studi PAI di Kota Ambon.
Lokasi penelitian adalah SMA dan SMK di Kota Ambon, dengan Jenis penelitian kualitatif
deskriptif yang bertujuan menggambarkan apa adanya proses pembelajaran Bidang Studi PAI.
Metode pendekatannya adalah multidisipliner, yang meliputi pendekatan pedagogis, sosiologis,
historis dan antropologis. Sumber data adalah guru Bidang Studi PAI berjumlah 28 orang, 19 orang
di antaranya diwawancarai dan 7 orang diobservasi kegiatan pembelajarannya. Penentuan guru
sebagai sumber data didasarkan atas pertimbangan terpenuhinya informasi data yang dibutuhkan.
Sedangkan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1) Observasi partisipatif; dan (2) Wawancara. Analisis data dilakukan dalam bentuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta verifikasi kesimpulan untuk memperoleh hasil akhir.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, pada masyarakat Kota Ambon terdapat pranata sosial
seperti Masohi dan Pela yang dengannya dapat dijalin hubungan sosial tanpa dibatasi dengan sekatsekat agama. Konflik sara yang terjadi di Ambon telah memunculkan sifat dan sikap stereotype dan
prejudice yang mengganggu hubungan sosial masyarakat Kota Ambon; Kedua, guru Bidang Studi
PAI di Kota Ambon memandang bahwa masalah keagamaan adalah masalah yang sangat sensitif sehingga berbagai komunikasi edukasi dengan para siswa ataupun masyarakat seharusnya dilakukan
secara empathic, democratic, dan understanding mutualistis; Ketiga, implementasi pembelajaran
Bidang Studi PAI mencapai skor rata-rata 83,1 atau baik, dan umumnya para guru berkeinginan
untuk memaksimalkan peran pembelajaran Bidang Studi PAI untuk menciptakan suasana toleransi;
Keempat, problem yang dihadapi meliputi jam pelajaran, buku paket, dana, dan sikap kritis masyarakat menyangkut masalah keagamaan; kelima, solusi yang ditawarkan, guru harus merubah paradigma berpikir mengajar agama dengan kecenderungan pada penguasaan, dan penghafalan aspekaspek formal saja, menjadi penekanan pada berbagai fungsi agama.
Implikasi penelitian yaitu: (1) diperlukan keterlibatan para guru dari berbagai bidang studi
untuk pembinaan keagamaan siswa; (2) memasukkan budaya Pela, Masohi, Pata Siwa Pata lima
sebagai muatan lokal; (3) sudah saatnya melaksanakan pendidikan agama inklusif dengan cara
mewajibkan siswa mempelajari kitab-kitab suci berbagai agama ataupun mengajarkan semua mata
pelajaran agama kepada semua siswa oleh berbagai guru agama di dalam satu kelas; (4) sudah
saatnya untuk melaksanakan pendidikan untuk pencegahan konflik.
Moh. Ibnu Sulaiman Slamet - Personal Name
2X7.3 MOH i
NONE
Text
Indonesia
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...