Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK TERHADAP AYAT - AYAT QS MARYAM TENTANG PENDIDIKAN ANAK PRANATAL DAN POSTNATAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, menguraikan
kajian psikolinguistik ayat-ayat QS Maryam melalui analisis linguistik (fonologi,
morfologi, sintaksis dan semantik) dan analisis psikologi penutur bahasa (Nabi
Zakariya dan Maryam) dalam wujud komunikasi wahyu sebagai komunikasi
linguistik-psikologi mengenai pendidikan anak pranatal dan postnatal. Pokok
pemasalahan penelitian ini adalah: “Bagaimana Kajian Psikolinguistik Al-Qur’an
terhadap ayat-ayat QS Maryam mengenai Pendidikan Anak Pranatal dan Postnatal”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bercorak rasionalistik dalam
bentuk penelitian library research, dibahas dengan menggunakan beberapa
pendekatan, meliputi pendekatan linguistik, psikologi dan tafsir, data penelitian
dikumpulkan dengan mengutip, menyadur dan menganalisis ayat QS Maryam
dengan menggunakan beberapa bentuk analisis, yakni content analysis, concep
analysis dan linguistic analysis terhadap literatur yang representatif dan mempunyai
relevansi dengan masalah yang dibahas, disertai teknik interpretasi, yakni
interpretasi tekstual, kontekstual dan interpretasi intertekstual.
Penelitian ini menyajikan kajian linguistik al-Qur’an (fonologi, morfologi,
sintaksis dan semantik) tentang kalimat ayat yang mengandung nilai bahasa yang
sangat indah dan kajian psikologi mengenai aspek kejiwaan (kalbu/emosi,
akal/kognisi dan nafs/konasi) tokoh penutur bahasa dalam ayat QS Maryam serta
kajian psikolinguistik dalam konteks wahyu sebagai langue dan parole melalui
komunikasi linguistik-psikologi dalam wujud perilaku atau tindakan psikologis dan
makna psikologis ayat sebagai bentuk keteladanan mengenai pendidikan anak
pranatal dan postnatal yang diperankan langsung oleh Nabi Zakariya dan Maryam
merupakan pedoman bagi manusia dalam melahirkan dan mendidik anak menjadi
anak yang berkualitas, yakni: Pendidikan jasmani dan rohani, pendidikan keimanan
dan ketakwaan, pemilihan jodoh, pendidikan dengan makanan yang bergizi dan
halal, ibadah, zikir dan doa, perhatian dan kasih sayang sebagai bentuk pendidikan
anak pranatal dalam QS Maryam dan pendidikan dengan azan dan iqamah,
mentahnikkan dan laktasi, ucapan selamat kepada bayi, pemberian nama yang baik,
aqiqah, pembelajaran tentang kitab (al-Qur’an), sholat dan zakat, pendidikan akhlak
(berbuat baik kepada kedua orang tua tidak berlaku sombong) sebagai bentuk
pendidikan anak postnatal dalam QS Maryam..
Sebagai implikasi dari penelitian ini, melalui analisis linguistik dari segi
fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik, dan kajian psikologi tentang
kalbu/emosi, akal/kognisi dan nafsu/konasi yang menggugah hati dan perasaan serta
kajian psikolinguistik terhadap ayat-ayat QS Maryam sebagai sebuah penelitian,
dalam memahami maksud dan kandungannya, tidak cukup dengan kajian tafsir,
tetapi dengan disiplin ilmu linguistik dan psikologi (psikolinguistik), sehingga
ditemukan hasil kajian yang berbeda dari hasil kajian tafsir, berupa keteladanan,
pedoman dalam melahirkan anak dan bentuk-bentuk pendidikan untuk menurunkan
generasi berupa anak yang saleh dan berkualitas.