Detail Cantuman Kembali

XML

DISERTASI: WAHDAH ISLAMIYAH DI GORONTALO (Studi Tentang Corak Pemikiran dan Respons Masyarakat)


Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui corak pemikiran Wahdah
Islamiyah Gorontalo; respons masyarakat Gorontalo terhadap keberadaan Wahdah
Islamiyah serta masa depan Wahdah Islamiyah di Gorontalo. Permasalahan yang
dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana corak pemikiran Wahdah Islamiyah
dan respon masyarakat di Gorontalo?. Permasalahan pokok tersebut dijabarkan
dalam sub masalah yakni: (1) Bagaimana corak pemikiran Wahdah Islamiyah
Gorontalo; (2) Bagaimana respons masyarakat Gorontalo terhadap keberadaan
Wahdah Islamiyah?; dan (3) Bagaimana masa depan Wahdah Islamiyah di
Gorontalo?.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan
serta menjelaskan corak pemikiran Wahdah Islamiyah dan respons masyarakat
Gorontalo. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi serta
dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan maupun verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Wahdah Islamiyah merupakan
gerakan Islam lokal yang bermanhaj ahlu al sunnah wa al jama’ah dengan prinsip
pemahaman al salaf al sâlih. Pertama; di bidang teologi: Wahdah Islamiyah tidak
mengakui konsep tasawuf al-ittihadiyah dan al-hululiyah; Wahdah Islamiyah
menghindari segala bentuk sarana, perantara (wasilah) yang dapat mengantarkan
seorang Muslim kepada perilaku dan perbuatan syirik kepada Allah, kedatangan
Nabi Muhammad selain berfungsi sebagai penyempurna juga menghapus (nasakh)
syariat-syariat Nabi dan Rasul sebelumnya; Iman tidak cukup hanya membenarkan
dan melafalkan tetapi juga harus dibuktikan dengan perbuatan; Wahyu di atas segalagalanya; Setiap perbuatan merupakan ciptaan Allah, Kedua; di Bidang Fiqih:
Wahdah Islamiyah dalam menetapkan perbuatan hukum berdasarkan pada sumber
al-Quran dan Sunnah, Ijma’ dan Qiyas menurut pemahaman ulama Salaf; Wahdah
Islamiyah tidak condong kepada salah satu dari mazhab yang empat; Ketiga; di
bidang Politik: Untuk mewujudkan suatu kesadaran kolektif bangsa, Wahdah
Islamiyah berusaha untuk memberikan tarbiyah politik sebagai salah satu wujud
pertanggungjawaban moral kepada masyarakat Islam; Sebagai salah bentuk prinsip
amar ma’ruf nahi mungkar, faktor kepemimpinan yang salih memegang kunci yang
sangat vital; Wahdah Islamiyah berpartisipasi secara aktif-akomodatif dalam setiap
even baik pemilihan presiden, maupun pemilu dalam rangka merealisasikan nilainilai yang diperjuangkannya; Untuk mewujudkan ketentraman, kesejahteraan
masyarakat, negara harus terlibat langsung dalam rangka menerapkan syariat Islam
dalam konstitusi negara. Keempat; di Bidang Sosial: Masyarakat ideal yang dicitacitakan oleh Wahdah Islamiyah adalah masyarakat yang monoteistik yaitu
masyarakat yang tunduk dan taat sepenuhnya dalam menjalankan ajaran Islam.
Untuk itu. Wahdah Islamiyah secara longgar menggagas penerimaan sistem politik
agar dapat merespon problem sosial serta aktif dalam mengawasi kebijakankebijakan pemerintah. (2) Keberadaan Wahdah Islamiyah direspons secara beragamxiii
oleh masyarakat Gorontalo yaitu Pertama; Bagi perguruan tinggi agama, Wahdah
Islamiyah direspons sebagai keberlanjutan gerakan-gerakan Islam yang mengusung
ide pemurnian ajaran Islam, sedangkan, perguruan tinggi umum, merespons Wahdah
Islamiyah sebagai salah satu organisasi Islam yang meletakkan prinsip-prinsip ajaran
Islam yang sebenarnya yang mesti diikuti karena sesuai yang pernah dicontohkan
oleh Nabi Muhammad saw; Kedua: Bagi tokoh agama yang bercorak
kemuhammadiyahan, Wahdah Islamiyah direspons secara aktif. Sedangkan bagi
tokoh agama yang bercorak nahdliyin, Wahdah Islamiyah direspons secara passif;
Ketiga: Bagi tokoh adat, Wahdah Islamiyah dipandang sebagai ormas yang kurang
mampu melakukan sinergi antara syariat Islam dengan adat istiadat Gorontalo;
Keempat: Bagi Masyarakat umum, Wahdah Islamiyah lebih dipersepsi secara fisik.
Artinya, penilaian warga masyarakat tergantung pada perilaku dan penampilan
keseharian elit-elitnya. (3) Dalam konteks masa depan Wahdah Islamiyah, sangat
tergantung pada dua mainstream pemikiran yakni Islam puritan dan moderat. Bagi
penganut Islam puritan dengan jargon kembali kepada al-Quran dan Hadis lebih
dominan terterima di kalangan Islam terdidik (kelas menengah ke atas), sementara
bagi penganut Islam moderat selain dapat terterima di kalangan Islam terdidik juga
lebih dapat terakomodasi bagi kalangan Islam level bawah (masyarakat awam).
Implikasi penelitian: pertama; Dalam Konteks teologi pemikiran,
Wahdah Islamiyah perlu menterjemahkan konsep manhaj al Salaf al Sâlih yang
dapat menghubungkan antara konsepsi pemikiran ulama masa lalu (salaf) dengan
konsepsi pemikiran ulama masa kini (kontemporer); kedua; Dalam konteks
menumbuhkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat, Wahdah Islamiyah perlu
merumuskan rancang-bangun konseptual mengenai persoalan-persoalan besar umat,
bangsa dan negara dalam perspektif Islam yang bercorak transformatif; ketiga;
Dalam konteks membangun masyarakat ideal, Wahdah Islamiyah perlu merancang
konsep khairah ummah sebagaimana yang dicita-citakan melalui pendekatan yang
multi aspek dengan mentransformasikan kepada masyarakat; keempat Dalam konteks
perilaku keseharian, Wahdah Islamiyah perlu dengan sungguh-sungguh
mensosialisasikan kepada umat terutama level bawah bahwa pemakaian jilbab besar,
bercadar, menolak bersalaman dengan yang bukan muhrim bukan merupakan
representasi dari kelompok/aliran Islam garis keras; Kelima; Dalam konteks
pemberdayaan nilai-nilai kearifan lokal, Wahdah Islamiyah perlu merumuskan
standarisasi adat/kebiasaan yang sesuai prinsip-prinsip pokok ajaran Islam; keenam;
Dalam konteks respon terhadap problematika umat, Wahdah Islamiyah diharapkan
dapat berperan secara aktif dan progresif untuk memecahkan persoalan yang
dihadapi oleh umat dan bangsa terutama yang berkaitan dengan pencerahan dan
pencerdasan moral sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh umat.
Moh. Salim Aldjufri - Personal Name
2X0 MOH w
2X0
Text
Indonesia
PEMIKIRAN ISLAM
2010
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...