Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: ETIKA BISNIS DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN (Kajian Tematik)
- Bagikan:
Disertasi ini berjudul ‚Etika Bisnis dalam Pandangan an-Qur’an (Kajian
Tematik)‛Perbincangan tentang etika bisnis merupakan hal yang aktual dan menarik
dikaji setiap saat. Ia aktual dan menarik karena sejalan dengan perkembangan zaman
sejak masa Nabi saw. sebelum diangkat menjadi Rasul hingga saat ini kehidupan
manusia tidak pernah luput dengan bisnis dan segala problematikanya.
Kuat dugaan bahwa problematika dunia bisnis muncul karena wacana
pemikiran etika bisnis didorong oleh suatu kenyataan yang terjadi di dunia bisnis
yang terkadang tidak lagi mementingkan nilai-nilai moralitas apalagi agama yang
dalam hal ini tertuang dalam Alquran dan Hadis, tetapi hanya berorientasi
keuntungan dunia semata.
Masalah pokok disertasi ini adalah bagaimana pandangan al-Qur’an tentang
etika Bisnis? Dari permasalahan pokok dijabarkan dalam bentuk sub masalah yaitu:
1) Bagaimana hakikat etika bisnis. 2) Bagaimana wujud etika bisnis. 3) Bagaimana
urgensi mengetahui etika bisnis.
Kajian ini bersifat tematik dan bertujuan merumuskan hakikat etika bisnis
dalam Alquran, sebagai upaya mengembangkan hasil-hasil penelitian terdahulu.
Diakui bahwa penelitian tentang etika bisnis telah banyak diterbitkan baik darixii
kalangan penulis Barat maupun kalangan penulis Islam, hanya saja tulisan-tulisan
yang diterbitkan belum secara komprehensif mengkaji ayat-ayat Alquran dan hadis
Nabi saw. yang terkait dengan etika bisnis.
Untuk menjawab masalah di atas, digunakan metode pendekatan
multidisipliner, akan tetapi dalam pelaksanaan penelitian digunakan metode maudu’i
(tematik). Dalam pengolahan data digunakan metode kualitatif, dan untuk
menafsirkan ayat-ayat digunakan berbagai teknik interpretasi, yakni interpretasi
tekstual, logis, linguistik, sistimatis,sosiohistoris dan kultural.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat konsep etika bisnis dalam alQur’an adalah non ribawi dan non eksploitasi, serta pondasi nilai-nilai akhlakul
karimah yang komprehensif bagi seorang muslim sebagai pelaku bisnis dalam
menjalankan bisnisnya. Karena itu aktivitas bisnis seorang pelaku bisnis muslim
tidak dapat dipisahkan dengan etika, dan hal ini menjadi perbedaaan mendasar
antara pelaku bisnis muslim dan non muslim. Jika orientasi bisnis non Islam hanya
berdimensi duniawi dan keuntungan semata, sementara etika bisnis berdasarkan
Alquran dan hadis adalah berdimensi bukan hanya keuntungan duniawi tetapi, juga
keuntungan ukhrawi.
Selanjutnya dijelaskan keterkaitan antara norma dan etika dengan
persoalan-persoalan ekonomi dengan menggunakan sarana yang tidak terlepas dari
syariat Allah. Al-Qur’an tidak membicarakan berapa banyak hasil yang diperoleh
dari aktivitas bisnis, hanya saja menekankan pentingnya proses mendapatkan hasil
dari kegiatan bisnis. Dan dari penelusuran ayat-ayat dipahami tentang etika bisnis
yang mempunyai kaitan erat dengan sifat-sifat Nabi yang amat menonjol sebagai
seorang rasul, siddiq, ama>nah, tabli>g, dan fat}a>nah, dan telah diamalkan oleh Nabixiii
saw sebelum diangkat menjadi rasul, sebagai wujud etika bisnis yang mesti
diaktualisasikan.
Disertasi ini menunjukkan bahwa urgensi konsep etika bisnis dalam alQur’an adalah agar bagi setiap pelaku bisnis muslim dapat menciptakan suasana
harmonis antara pelaku bisnis dan konsumen dengan menghindari hal-hal yang
bersifat riba dan eksploitasi yang diwujudkan dalam perilaku bisnis yang terhindar
dari transaksi tercela, mentransaksikan objek transaksi terlarang, dan mengutamakan
perilaku transaksi yang terpuji, untuk memperoleh bisnis dan keuntungan yang
berberkah, dengan kata lain keuntungan dunia dan akhirat.