Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: METODOLOGI TAFS´R DALAM KITAB TAFS´R R®¦ AL-MA‛²N´
Disertasi ini mengkaji mengenai metodologi tafsir dalam kitab tafsir Ru>h }
al-Ma‛a>ni>. Pokok permasalahan yaitu bagaimana wujud metodologi tafsir> dalam
kitab tafsir Ru>h} al-Ma‛a>ni>. Masalah ini ditinjau dengan beberapa pendekatan, yaitu :
pendekatan tafsir dan ilmu tafsir, sufistik, kaidah-kaidah bahasa Arab, hukum fikih,
teologi, hadis dan ilmu hadis, serta sejarah. Penelitian ini bersifat deskriptif dan
eksploratif dengan analisis lewat kajian telaah referensi dan kepustakaan yang
berkaitan dan relevan dengan studi mengenai metodologi tafsir dalam kitab tafsir
Ru>h} al-Ma‛a>ni>.
Metodologi tafsir Alquran adalah cara menafsirkan ayat-ayat Alquran, baik
ditinjau dari aspek sistematika penyajian, aspek sumber-sumber yang digunakan,
aspek pemaparan atau keluasan penjelasan tafsir-tafsirnya, dan teknik-teknik atau
seni interpretasi yang digunakannya, serta aspek pemikiran mufassir.
Adapun peta metodologi tafsir al-Alu>si>, yaitu terdiri dari lima aspek wilayah
kajian. Pertama, sistematika penyajian. Sistem ini terdiri atas penyajian yang
bersifat umum dan penyajian yang bersifat khusus. Bersifat umum adalah hampir
semua mufassir menggunakan sistematika tersebut. Sedangkan yang bersifat khusus
adalah langkah-langkah penyajian tersendiri al-Alu>si>.
Kedua, aspek sumber-sumber yang digunakan al-Alu>si>, yaitu Alquran, hadis,
ijtihad sahabat dan tabi‛i>n, serta kemampuan bahasa Arab. Selain sumber-sumber
tersebut, al-Alu>si> juga menggunakan beberapa kitab tafsir yang terdiri dari tafsir
ma‛su>r, tafsir ra’yu, dan tafsir isya>ri> dan bahkan sumber tafsir mufrada>t alfa>z
al-Qur’a>n.iii
Ketiga, aspek pemaparan penjelasan tafsir-tafsirnya. Merupakan metode yang
paling dominan yang dipakai oleh al-Alu>si>, yaitu metode tah}li>li> (analisis) dan
metode muqa>ran (komparasi).
Keempat, adalah teknik-teknik interpretasi yang digunakan al-Alu>si>, yaitu:
teknik interpretasi tekstual, linguistik, sistemik, sosio-historis, teleologis, kultural,
logis, dan teknik interpretasi ganda, serta sufisme.
Kelima, aspek pemikiran al-Alu>si>. Yaitu menguraikan pemikiran dan sikap
al-Alu>si> dalam Alquran, antara lain mengenai huruf-huruf hija>iyyah (alphabet) di
permulaan surah Alquran, kalimat qasam (sumpah) dalam Alquran, tentang nasakh,
mukjizat Alquran, ayat-ayat mutasya>biha>t dalam Alquran, qira>’a>t (macam-macam
bacaan) dalam Alquran, Isra>’i>liyya>t, tasawuf, sekte-sekte dalam dan luar Islam,
muna>sabah (korelasi) antar-ayat dan antar-surah, fenomena alam, tentang persoalan
hukum fikih, persoalan akidah, dan mengenai pemikiran takwilnya, serta tujuh huruf
Alquran yang diturunkan.
HARIS KULLE - Personal Name
2X1 HAR m
2X1
Text
Indonesia
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...