Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: Al-JANNAH PERSPEKTIF AL-QUR'AN (Sebuah Kajian Tafsir dengan Metode Tematik)
Al-Qur’an meliputi informasi alam nyata dan alm gaib. Dalam disertasi ini
penulis akan fokus pada pembahasan seputar alam gaib. Salah satu pembahasan alam
gaiba adalah al-jannah. Al-Jannah dalam al-Qur’an sangat jelas penggambarannya,
namun sampai saat ini tetap diperselisihkan oleh ulama atau cendikiawan dan aliranaliran dalam Islam seputar eksistensinya. Pendapat-pendapat seputar al-jannah, di
antaranya ada yang mengatakan bahwa al-jannah sudah ada saat sekarang dan ada
pula yang mengatakan bahwa ia sampai saat ini belum ada, akan diadakan sesudah
kiamat karena kalau diadakan saat sekarang akan hancur bersama hancurnya alam
dunia bahkan ada yang berpendapat bahwa tidak ada lagi kehidupan sesudah
kehidupan dunia.
Penulis mengkaji pendapat di atas dengan mengacu pada permasalahan pokok,
"Bagaimana perspektif al-Qur'an terhadap al-jannah?". Berdasarkan permasalahan ini
maka dijabarkan dalam bentuk sub-sub masalah sebagai berikut: (1) Apa hakikat aljannah perspektif al-Qur'an?; (2) Bagaimana eksistensi al-jannah perspektif alQur’an?; dan (3) Bagaimana dasar-dasar dan manfaat memperoleh al-jannah
perspektif al-Qur’an?
Untuk menjawab ketiga masalah di atas, maka penulis menggunakan metode
dan pendekatan-pendekatan sebagai berikut: (1) metode yang akan diterapkan Penulis
adalah metode yang dikenal, yaitu metode tematik. (2) pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan analisis semantik, teologi, filosofi, sains, dan tasawwuf serta
pendekatan-pendekatan lainnya yang relevan. Untuk menerapkan metode tersebut,
maka akan dilakukan pengumpulan ayat-ayat al-Qur'an dengan berdasar pada tema
yang telah ditentukan, yakni al-jannah dan term-tern yang berpadanan dengannya.
Ayat-ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan al-jannah dianalisis melalui metode dan
pendekatan yang telah disebutkan di atas.xiii
Setelah diadakan penelitian, pengungkapan al-jannah dalam al-Qur’an dapat
disimpulkan bahwa al-Jannah mengandung banyak pengertian, di antaranya adalah
al-jannah yang telah ada sebelum hari al-akhirah dan yang akan ada pada hari alakhirah. Al-Jannah yang telah ada sebelum hari al-akhirah adalah al-jannah yang
telah ditempati Nabi Adam a.s. dan istrinya, Hawa dan jannah al-ma’w± yang sedang
ditempati roh-roh orang mukmin untuk menanti datangnya hari kebangkitan.
Sementara, al-jannah yang akan ada pada hari al-akhirah adalah jannah al-ma’w±
yang akan ditransfer ke hari al-akhirah itu, karena jannah al-ma’w± itu dan yang ada
di sekitarnya tidak ikut hancur saat itu disebabkan adanya 8 malaikat menahannya.
Menurut penulis, itulah yang dimaksudn kekekalan al-Jannah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan al-jannah dalam al-Qur’an
memilki pengaruh positif terhadap manusia. Pengaruhnya itu mendorong manusia
berusaha memiliki usaha-usaha yang telah ditentukan Allah swt. dalam al-Qur’an
untuk memperoleh jannah al-ma’w± di dunia dan al-jannah al-akhirah di hari alakhirah, seperti berakhlak mulia, menghindari segala bentuk dosa atau sesuatu yang
dapat menjauhkan diri seseorang dari Allah swt., dan berjihad di jalan Allah dengan
cara mengurangi tidur, memperbanyak begadang untuk beribadah kepada-Nya.
Manfaat memperolehnya adalah menikmati kehidupan kekal abadi disebabkan amal
perbuatan yang baik semasa di dunia.
MUKHTAR YUNUS - Personal Name
2X1 MUK a
2X1
Text
Indonesia
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...