Detail Cantuman Kembali

XML

DISERTASI: ‚Muna>sabah al-Qur’an Perspektif Tafsir Tahli>li‛


Permasalahan yang diangkat dalam disertasi ini ialah bagaimana ‚Muna>sabah
al-Qur’an Perspektif Tafsir Tahli>li.‛ Dari masalah pokok tersebut dijabarkan dalam
tiga sub masalah yaitu Bagaimana esensi Munāsabah sebagai bagian dari ‘ulu>m alQur’an. Bagaimana Bentuk-Bentuk Munāsabah al-Qur’an. dan Bagaimana Urgensi
Munāsabah al-Qur’an
Untuk menjawab permasalahan pokok di atas maka dilakukan riset pustaka
(library research) dengan menggunakan pendekatan kebahasaan, Syar’i, historis dan
filosofis. Dalam pengelohan dan analisis data penulis menggunakan analisis
deskriftif kualitatif. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah
menginventarisasi data-data yang ditemukan dalam riset pustaka, menghubunghubungkan antara sumber yang satu dengan sumber lainnya, melakukan interpretasi
terhadap data-data yang diperoleh dan membangdingkan antara satu dengan yang
lainnya, merumuskan dan mendeskripsikan data-data dalam bentuk hasil penelitian.
Setelah mengadakan pengkajian terhadap persoalan tersebut, penulis
menemukan bahwa munāsabah al-Qur’an adalah keterkaitan dan keterpaduan makna
antara bagian-bagian ayat, kemiripan-kemiripan yang terdapat pada hal-hal tertentu
dalam al-Qur’an baik surah maupun ayat-ayatnya, yang menghubungkan uraian
makna satu dengan lainnya. Kajian-kajian tersebut menunjukkan bahwa ayat-ayat
maupun surah-surah al-Qur’an merupakan suatu kesatuan makna yang saling
memperkuat dalam berbagai macam bentuk keserasian. Susunan seperti itu
menunjukkan kebenarannya sebagai kalam Ilahi yang tersusun secara tauq>fi. Bentukmunāsabah al-Qur’an terdiri dari dua bentuk. Bentuk munāsabah yang z }ahir,
maksudnya ialah terdapat salah satu ayat atau bagian suatu ayat, memperkuat
bagian ayat yang terletak disampingnya, dan Bentuk munāsabah yang tidak jelas
keterkaitannya, maksudnya korelasi yang terjadi antara ayat atau bagian al-Qur’an
tidak tampak secara jelas, seakan-akan berdiri sendiri baik karena menggunakan
‘at}af (huruf penghubung) atau seakan bertentangan dengan ayat yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri konsep dan gambaran tentang kajian
keserasian ayat-ayat dan surah-surah dalam al-Qur’an.
Pemahaman tersebut dapat berimplikasi fositif terutama kepada sebagian
masyarakat yang memahami al-Qur’an tidak mempunyai relevansi antara satu
dengan lainnya, dianggap kacau balau susunan dan sistimatikanya, bahkan
cenderung disepelekan orang, oleh sebab itu, maka pengkajian terhadap muna>sabah
al-Qur’an menjadi kebutuhan yang menunjukkan kemukjizatan al-Qur’an..
MUH. DAMING. K - Personal Name
2X1 MUH m
2X1
Text
Indonesia
2010
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...