Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG KHIANAT (Suatu Kajian Tafsir Tematik)
Disertasi ini difokuskan pembahasannya pada masalah khianat. Pokok
masalahnya adalah bagaimana tinjauan Al-Qur‟an tentang khianat berdasarkan kajian tafsir tematik. Metode pembahasan yang digunakan dalam disertasi
ini, adalah library research (kajian pustaka) dengan data utamanya bersumber
dari ayat-ayat Al-Qur‟an. Ayat-ayat tersebut diinterpretasi berdasarkan
metode tematik. Dengan menggunakan metode pembahasan tersebut, maka
ayat-ayat tentang khianat serta term-term yang sepadan dengannya dielaborasi
dalam disertasi ini secara utuh dan menyeluruh.
Dirumuskan bahwa khianat adalah sikap mental yang buruk pada diri
manusia, sehingga ia harus dihindari seperti riddah, nifak, inkar, kizb, ghulul,
zhulm, fisq dan khattār. Rumusan seperti ini, diperoleh berdasarkan
penelusuran penulis terhadap ayat-ayat tentang khianat yang tergelar dalam
periode Makkah dan Madinah. Faktor menyebabkan terjadinya khianat adalah
faktor internal dan eksternal pada diri manusia. Faktor internal terjadi karena
adanya sifat-sifat negative pada diri manusia, seperti al-baghyu
dan anāniyah. Faktor eksternal terjadi karena pengaruh kemewahan dunia
atau karena jabatan. Perilaku khianat bukan hanya terjadi pada orang-orang
yang berperilaku buruk, akan tetapi bisa terjadi pada orang-orang yang punya
gelagat yang baik seperti peramah, taat beribadah atau dari lingkungan
terpandang dalam masyarakat.
Perilaku khianat sangat merugikan diri pelakunya dan masyarakat
pada umumnya, yakni merusak tatanan sendi-sendi kehidupan sosial
masyarakat, khususnya merusak hubungannya bermuamalah antar sesama
manusia, misalnya hubungan jual beli dan segala bentuk kegiatan ekonomi,
juga merusak hubungan sosial lainnya misalnya hubungan persaudaraan,x
bahkan sampai pada penodaan jabatan sosial politik yang bermuara pada
praktek KKN.
Khianat sebagai sikap mental yang bejat dan merupakan prilaku yang
menyimpang dari norma-norma sosial, maka dampak yang ditimbulkan
khianat tersebut sangat riskan dan berbahaya. Berkenaan dengan itulah maka
khianat harus dihindari dan cara terpenting mengatasinya adalah penguatan
iman. Dan perilaku khianat kelihatannya seperti membudaya dalam
masyarakat terutama di lembaga-lembaga pemerintahan karena di mana-mana
terjadi KKN dan telah banyak pejabat dijebloskan ke dalam bui. Oleh karena
itu disarankan agar pihak-pihak yang berkompeten terutama dalam hal ini
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bekerja keras tanpa pandang bulu atau
tebang pilih untuk memberantas praktek khianat yang terjadi di mana-mana.
AMINUDDIN MAMMA - Personal Name
2X1 AMI w
2X1
Text
Indonesia
2009
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...