Detail Cantuman Kembali

XML

DISERTASI: POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN ETIKA KRISTEN (Telaah Praktik Poligami Masyarakat Etnik Banjar-Dayak di Kota Palangka Raya)


Penelitian ini mengangkat masalah pokok yaitu bagaimana pandangan
hukum Islam dan Etika Kristen terhadap praktik poligami masyarakat di kota
Palangka Raya. Masalah ini kemudian dirinci ke dalam sub masalah yaitu (1)
apa motivasi yang melatarbelakangi masyarakat Etnik Banjar-Dayak di Kota
Palangka Raya melakukan poligami, (2) bagaimana praktik poligami
dilakukan Etnik Banjar-Dayak di Kota Palangka Raya, (3) bagaimana praktik
poligami yang dilakukan Etnik-Etnik tersebut tersebut ditinjau dari hukum
Islam dan etika Kristen.
Penelitian ini adalah field research dengan analisis kualitatif dengan
pendekatan normatif, sosiologis, dan fenomenologis. Penulis menggunakan
teknik sampel Bola Salju/Snowball Sampling untuk menentukan informan.
Dari teknik sampling tersebut, terdapat 10 (sepuluh) poligam (pelaku
poligami) yang diteliti, yaitu 6 (enam) orang dari Islam dan 4 (empat) orang
dari Kristen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan
wawancara mendalam (indept interview).
Hasil penelitian ini terdapat sejumlah motivasi masyarakat
berpoligami, (1) untuk mendapatkan anak/ keturunan, (2) untuk mendapatkan
ketenangan. Poligami ditempuh secara sirri bagi yang beragama Islam.
Sebagian pelaku dikategorikan mendekati keadilan dalam berpoligami,
sebagian lainnya tampak sangat dipaksakan. Ditinjau dari aspek hukum Islam,
poligami yang dilakukan dinyatakan sah walaupun dikategorikan mubah,
makruh dan makruh tanzih. Sedang informan yang beragama Kristen,
motivasi poligami adalah untuk mendapatkan ketenangan atau menambah
keturunan. Poligami dilakukan di luar pengetahuan gereja yaitu melalui kepala
adat atau Damang. Ditinjau dari aspek etika Kristen, poligami tersebut
merupakan bentuk penyimpangan/melanggar peraturan gereja.
Penelitian ini memiliki implikasi bagi masyarakat, ulama/tokoh agama
dan pemerintah bahwa poligami tampaknya seperti emergency exit (pintu
darurat). Untuk itu, diperlukan telaah ulang sejumlah perangkat kebijakan
baik perspektif agama, maupun hukum positif, agar tidak ada yang merasa
dikorbankan hak-haknya sebagai warga dan umat beragama.
Syarifuddin MZ - Personal Name
2x4 SYA p
2X4
Text
Indonesia
2014
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...