Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: DAKWAH KULTURAL MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN GOWA
Dakwah kultural sebagai strategi dakwah dalam konteks aktualisasi ajaran
Islam di tengah dinamika kebudayaan dan perubahan sosial dalam suatu masyarakat
harus dijalankan secara bertahap sesuai dengan kondisi empirik yang diarahkan untuk
menumbuh-kembangkan kehidupan islami. Perwujudan dakwah bukan sekadar usaha
peningkatan pemahaman keagamaan dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja.
Tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, ia harus
lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh
dalam berbagai aspek kehidupan. Masyarakat Kabupaten Gowa telah memiliki
kultur/budaya sendiri. Setelah Islam masuk, budaya yang telah ada diwarnai dengan
warna-warna islami. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana apresiasi
Muhammadiyah terhadap budaya lokal di Kabupaten Gowa dan bagaimana aplikasi
dakwah kultural dalam masyarakat Kabupaten Gowa serta bagaimana nilai-nilai
Islam dapat terintegrasi ke dalam kultur masyarakat Gowa.
Untuk memahami lebih mendalam permasalahan itu, maka peneliti mencoba
melakukan penelitian deskripif kualitatif yaitu memahami dunia makna yang
disimbolkan pada prilaku masyarakat menurut perspektif masyarakat itu sendiri. Oleh
karena bersifat understanding, data penelitian bersifat naturalistik. Dengan
menggunakan paradigma naturalistik dimana fenomena sosial dipahami dari
persfektif dalam (inner perfektif) berdasarkan subjek pelaku dalam penetian ini
pendekatan yang paling relevan dilakukan adalah gabungan antara pendekatan etik
dan emik, pendekatan antropologi, pendekatan sosiologis dan pendekatan teologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa apresiasi Muhammadiyah berpihak pada
dakwah kultural yang menerima kecerdasan dan kearifan lokal dan mencegah
kemungkaran. Aplikasi Dakwah kultural dalam masyarakat Kabupaten Gowa dapat
terlihat dalam kehidupan sehari-hari dan seni pada masyarakat kabupaten Gowa.
Sedangkan nilai-nilai Islam dapat terintegrasi ke dalam kultur masyarakat Gowa
sebagai suatu sistem nilai yang sakral bersatu secara dialektis-simbolik dalam budaya
lokal masyarakat Kabupaten Gowa.
Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pengembangan aktualisasi
secara berlanjut dakwah kultural di Kabupaten Gowa. Tujuannya agar nilai-nilai
yang ada tetap eksis dalam masyarakat dan diharapkan masyarakat sebagai sasaran
yang telah menerima dakwah kultural yang berkaitan dengan kehidupan sosial,
ekonomi dan lingkungan bisa lebih memberikan nuansa islami bahkan
mengembangkannya. Itu perlu diadakan penelitian lanjutan untuk mengkaji masalah
yang tidak tercover dalam penelitian ini agar lebih mempertajam terhadap nilai-nilai
yang ada didalam masyarakat dengan menggunakan pendekatan perspektif lain yang
sesuai dengan kebutuhan dan realitas kehidupan masyarakat.
A. Syahraeni - Personal Name
2X7.3 SYA d
NONE
Text
Indonesia
DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
2012
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...