Detail Cantuman Kembali
Disertasi: PEMBARUAN PEMIKIRAN ISLAM MUHAMMAD BASIUNI IMRAN 1906 – 1976 M
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembaruan pemikiran Islam
Muhammad Basiuni Imran dalam aspek pendidikan, fikih dan politik dari tahun
1906 sampai 1976. Tahun 1906 adalah tahun ia mulai berlangganan majalah al-
Mana>r dan telah mengenal pemikiran Jamaluddin al-Afgani, Muhammad Abduh
dan Rasyid Rid}a>. Terlihat dalam pemberian nama anaknya Muhammad Rasyid dan
Jamaluddin. Pembaruan pemikiran Islam Muhammad Basiuni Imran semakin
tampak ketika ia dilantik menjadi Maharaja Imam yang ketiga. Posisinya sebagai
Maharaja Imam digunakan untuk melakukan pembaruan pemikiran Islam dalam
aspek pendidikan, fikih dan politik sampai tahun 1976.
Penelitian ini menggunakan metode s}ejarah dengan pendekatan sosiologi,
antropologi dan prosopografi. Teori yang digunakan adalah teori pembaruan dan
perubahan sosial. Penelitian ini juga menggunakan dua kajian yaitu pustaka dan
lapangan. Kajian pustaka untuk melacak pemikiran pembaruan melalui karyakaryanya
yang banyak. Sementara kajian lapangan melihat praktek pembaruan yang
dilakukan Muhammad Basiuni Imran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammad Basiuni Imran dalam
melakukan pembaruan baik aspek pendidikan, fikih maupun politik dengan
memperhatikan sosio kultural masyarakat secara bertahap dan perlahan dengan
tujuan tidak menimbulkan konflik di masyarakat. Dalam aspek pendidikan
Muhammad Basiuni Imran berhasil mengintegrasikan kurikulum agama dengan
umum, memperkenalkan koedukasi dan manajemen berbasis administrasi. Dalam
aspek fikih Muhammad Basiuni Imran mengajarkan sikap tasa>muh dan pada aspek
politik Muhammad Basiuni Imran menggunakan konsep kooperatif atau kerja sama
atau al-Taha>luf al-Siya>si>. Dampak dari pembaruan pemikiran Islam Muhammad
Basiuni Imran terhadap kehidupan keagamaan masyarakat Sambas bahwa dapat
dilihat berhasil membawa perubahan kepada masyarakat yang sebelumnya tidak
berpendidikan, hidup dalam kebodohan dan kemiskinan secara bertahap menuju ke
arah yang lebih baik. Muhammad Basiuni Imran berhasil mendekati rakyat dengan
mendamaikan perdebatan yang terjadi dengan sikap tasa>muh yang secara perlahan
dan bertahap memberikan pemahaman agama dan menimbulkan kesadaran di
masyarakat.
Implikasi penelitian ini, memperlihatkan Muhammad Basiuni Imran
sebagai tokoh yang berkontribusi besar terhadap kemajuan kehidupan keagamaan
masyarakat Sambas namun ketokohan beliau masih perlu untuk ditelusuri atau
dikaji ulang dalam sudut pandang yang berbeda karena penelitian ini tidak
merepresentasikan seluruh aspek kehidupan Muhammad Basiuni Imran.
NASRULLAH - Personal Name
2x0 NAS p
2x0
Text
Indonesia
2019
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...