Detail Cantuman Kembali
Disertasi: Morfologi Nomina Bahasa Arab(Suatu Kajian Analisis Morfologi Generatif Teori Aronoff dan Pembelajarannya)
Disertasi ini mengkaji tentang morfologi nomina bahasa Arab dengan kajian analisis morfologi generatif yang merupakan salah satu kajian linguistik, yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan nomina bahasa Arab, merumuskan kaidah-kaidah pembentukan nomina, mendeskripsikan proses fonologis/morfofonologis, dan merumuskan kaidah-kaidahnya dengan menggunakan teori yang dikembangkan oleh Aronof yang menempuh langkah-langkah, yaitu: (1) penelusuran kamus, (2) membuat kaidah pembentukan kata, (3) membuat kaidah penyesuaian, (4) membuat kaidah fonologis atau morfofonologis, dan (5) output atau hasil. Hasilnya adalah nomina yang terbentuk yang akan dijadikan contoh pembelajaran dalam bentuk penugasan dan latihan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kajian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu: (1) pendekatan linguistik yang menelaah tentang aspek-aspek kebahasaan di bidang morfologi, yang kajiannya morfologi nomina bahasa Arab dan (2) pendekatan strukturalisasi dengan cara membut rancangan penelitian yang berstruktur atau berpola yang menggunakan dua bentuk instrumen sebagai acuan penelitian untuk mengumpulkan data melalui kamus. Pengolahan data dipilah dan diklasifikasi data nomina yang sesuai dengan instrumen, serta dianalisis dengan membuat kaidah pembentukan kata, kaidah penyesuaian, dan kaidah-kaidah fonologis atau kaidah-kaidah morfofonologis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan nomina bahasa Arab dibentuk dari basis atau verba dasar melalui proses-proses morfologis yang mencakup derivasional yang melahirkan mcam-macam bentuk nomina yang memiliki arti/makna yang berbeda-beda pula dan infleksional dalam bentuk jamak. Di samping itu, dalam pembentukan nomina tersebut terjadi pula proses-proses fonologis/morfofonologis yang meliputi: (1) pemanjangan vokal, (2) pemendekan vokal, (3) penyisipan/penambahan vokal, (4) penyisipan konsonan, (5) pelesapan vokal, (6) pelesapan konsonan, dan (7) penambahan konsonan pada silabel tertentu. Selain itu, teori ini menetapkan dan mengisyaratkan bahwa setelah seluruh proses selesai dalam morfologi generatif diwujudkan kaidah-kaidah fonologis/morfofonologis yang dapat menampakkan ciri-ciri pembeda artikulasi vokal-vokal dan konsonan-konsonan. Kaidah-kaidah fonologis/morfofonologis tersebut diwujudkan berdasarkan jumlah morfem/kata yang telah difilter dari kamus, baik dari proses morfologis derivasional maupun dari proses infleksional. Sesuai dengan catatan peneliti bahwa terdapat 17 kaidah pembentukan kata, 26 kaidah pembentukan jamak , 2 kaidah penyesuaian, dan 44 kaidah fonologis
Desain pembelajaran nomina dikemukakan: (1) pola derivasional, (2) pola infleksional, dan (3) format desain pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pengajar bahasa Arab tentang istilah-istilah linguistik di bidang morfologi nomina bahasa Arab sehingga mereka dapat lebih kreatif dan lebih kompeten dalam mendesain pembelajaran yang bermakna dan memilih metode yang berkaitan dengan desain pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik/mahasiswa yang diajar.