Detail Cantuman Kembali
Disertasi: IMPLEMENTASI PROFESIONALISME PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Tentang Pengelolaan Pembelajaran pada Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara)
Disertasi ini bertujuan untuk mengungkap profesionalisme pengawas dalam meningkatkan kreativitas guru mengelola pembelajaran, mendeskripsikan proses penerapan profesionalisme pengawas dalam meningkatkan kreativitas guru, merumuskan faktor pendukung dan hambatan yang ditemui serta menemukan, menganalisis upaya mengatasi hambatan implementasi profesionalisme pengawas guna meningktkan kreativitas guru PAI dalam mengelola pembelajaran. Pokok permasalahan adalah bagaimana implementasi profesionalisme pengawas dalam meningkatkan kreativitas guru pendididkna agama Islam (Studi tentang pengelolaan pembelajaran pada MAN di Provinsi Sulawesi Tenggara).
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) dalam menghimpun data lapangan penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian masalah ini dilihat dari pendekatan multi disipliner yaitu: pendekatan pedagogik, psikologis, sosiologis, teologis normatif serta menejemen, dengan analisis data kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan secara sistimatis, faktual dan akurat, kemudian data tersebut disimpulkan secara induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan profesionalisme pengawas dalam meningkatkan kreativitas guru PAI telah terlaksana meskipun belum maksimal. Indikatornya adalah, dalam melaksanakan pembinaan kepada guru agama pada bidang perencanaan hanya 6 orang (60%), pada bidang proses pembelajaran hanya 7 0rang (70%), penggunaan media 4 orang (40%), pada bidang evaluasi hanya 4 orang (40%) dari 10 orang pengawas yang diamati, sehingga berdampak pada kreativitas guru mengelola pembelajaran.
Proses penerapan profesionalisme pengawas dalam meningkatkan kreativitas guru PAI pada Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara bervariasi, ada yang berbentuk tim work dan berbentuk individual. Terjadinya variasi disebabkan belum adanya aturan yang baku. Dalam penerapan profesionalisme pengawas terdapat pendukung dan hambatan. Pendukungnya ada yang bersumber dari diri pengawas sendiri (internal) seperti motivasi kerja, dedikasi yang tinggi, kedisiplinan, motivasi agama, kualifikasi akademik dan kompetensi. Sedangkan faktor dari luar diri pengawas (eksternal) adalah kebijakan, jumlah personil, fasilitas dan kepemimpinan. Adapun hambatannya adalah rekrutmen pengawas, masalah penempatan, pemberdayaan pengawas, kualitas dan kuantitas, media komunikasi, keberadaan pokjawas, penugasan, kedisiplinan dan pedoman pelaksanaan tugas pengawas. Upaya mengatasi hambatan, adalah menghentikan rekrutmen pengawas oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara dari pejabat struktural yang tidak memiliki basic kompetensi keguruan. Melakukan redistribusi penempatan pengawas oleh pihak kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota agar tidak terjadi ketimpangan, memberdayakan pengawas secara optimal, pembinaan pengawas secara intensif, pengadaan media/ pusat informasi, kepedulian dan perhatian serius bagi Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap keberadaan pokjawas, peninjauan ulang/ revisi KMA nomor 391 Tahun 1999 tentang penugasan pengawas, melengkapi fasilitas pengawas, meningkatkan disiplin melalui waskat, peninjauan ulang pedoman pelaksanaan tugas pengawas pendidikan agama.
Penelitian ini dapat berimplikasi pada perubahan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama baik, pada bidang tupoksi pengawas, penempatan pengawas maupun peningkatan frekuensi pembinaan pengawas. Paling tidak hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi internal dalam penerapan profesionalisme pengawas guna meningkatkan kreativitas guru pendidikan agama Islam mengelola pembelajaran pada MAN di Provinsi Sulawesi Tenggara. Semakin maraknya perbincangan seputar peningkatan mutu pendidikan diharapkan penelitian ini sebagai bahan masukan yang sangat berharga terhadap regulasi peraturan perundang-undangan yang ada. Karena keterbatasan penelitian ini diharapkan adanya penelitian lain untuk mendalami aspek-aspek yang belum dibahas dalam disertasi ini. Proses implementasi profesionalisme pengawas dalam bentuk tim work, merupakan temuan baru penulis pada MAN I kota Kendari yang memiliki nilai positif dalam pelaksanaan tugas pengawas, sehingga jika jumlah pengawas memadai maka teknik ini dapat dijadikan sebagai teori dalam melaksanakan supervisi akademik.
ST. HASNIYATI GANI ALI - Personal Name
2x0 HAS i
2x0
Text
Indonesia
2012
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...