Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: Implementasi metode dirosa dalam pembelajaran al-Qur'an dewan pimpinan daerah dakwah islamiyah makassar


Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran alQur’ān dengan menggunakan metode Dirosa, untuk menggali kemampuan peserta
didik yang telah mengikuti pembelajaran al-Qur’ān dengan menggunakan metode
Dirosa yang dilaksanakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Makassar, dan untuk
menemukan kendala-kendala yang ada pada implementasi metode Dirosa dalam
pembelajaran al-Qur’ān DPD Wahdah Islamiyah Makassar berserta solusinya.
Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan
pendekatan fenomenologis sebagai pendekatan utama dan dibantu dengan pendekatan
pedagogis dan psikologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah para pengajar
metode Dirosa DPD Wahdah Islamiyah Makassar dan peserta didik sebagai sumber
data primer dan dokumen-dokumen sebagai sumber data sekunder. Peneliti
mengumpulkan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Data tersebut diolah dan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu kondensasi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data tersebut diuji keabsahannya dengan
perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.
Metode Dirosa dilaksanakan dalam 20 kali pertemuan dan setiap pertemuan
dilaksanakan selama 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan
hasil ujian munaqasyah dari 67 peserta yang telah mengikuti pembelajaran al-Qur’ān
dengan menggunakan metode Dirosa yang dilaksanakan sebanyak 20 kali sudah
mampu membaca al-Qur’ān dengan baik dan lancar meski sebelum mengikuti metode
Dirosa 34 peserta kategori buta huruf, 27 yang membaca al-Qur’ān dengan terbatabata, dan 6 orang kategori lancar tetapi masih ada kesalahan tajwid. Kendala-kendala
yang menghambat adalah jadwal pertemuan Dirosa yang sulit ditentukan, kurangnya
kedisiplinan peserta, kurangnya waktu dalam mengulangi pelajaran, kendala tempat,
dan kendala internal DPD Wahdah Islamiyah Makassar. Adapun solusi dalam
mengatasi kendala-kendala tersebut adalah musyawarah antar peserta, memberi
motivasi dan semangat kepada peserta didik, komunikasi dengan pengurus masjid,
dan melakukan sosialisasi dan perekrutan pengajar Dirosa.
Dengan demikian, pembelajaran al-Qur’ān dengan menggunakan metode
Dirosa harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan oleh DPD Wahdah Islamiyah
Makassar agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.
muhammad saddang - Personal Name
371.3
371.3
Text
Indonesia
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2018
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...