Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: Wawasan al-Qur'an tentang hujan (suatu kajian maudhu'i)


Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengungkap hakikat hujan yang
disebutkan di dalam al-Qur’an, 2) mengungkap wujud hujan yang dipaparkan dalam
ayat-ayat al-Qur’an, 3) mengungkap urgensi hujan yang diterangkan di dalam alQur’a>n.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan
ilmu tafsir (exegetical approach) dan pendekatan sains (scientific approach).
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan tergolong library research (kajian
pustaka), dengan menggunakan metode maud}u>’i> (tematik). Dalam menganalisis data
dari al-Qur’an, maka digunakan teknik interpretasi tekstual, linguistik, sosiohistoris, kultural dan sistemik. Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah dapat
menjadi bahan informasi tentang pentingnya pengetahuan yang berkenaan dengan
tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah swt. terkhusus tentang fenomena alam
berupa hujan yang akan terus bergilir pada tiap musimnya sebagai media untuk
mendekatkan diri kepada Allah swt.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa hujan merupakan air yang mengalami
proses siklus hidrologi yang turun di bumi dengan kadar tertentu, setidaknya ada
beberapa term yang digunakan al-Qur’an untuk mengambarkan hakikat hujan yaitu
s}ayyib ( ),صُةma>’ (),ماءwa>bil ( ),واتِلt}all ( ),طلmat}ar ( ),مطرgays\ ( ),غَثwadq (),ودق
midra>r ( ),مدرارrizq ( ),رزقraj’ ( )رجعyang wujudnya berfungsi sebagai rahmat, azab dan
perihal yang dapat menyulitkan bagi yang ditimpanya. Manfaat yang ditimbulkan
adalah dapat menghidupkan kembali tanah yang tandus, menyuburkan tanaman,
sebagai sumber air minum, menyucikan dan membersihkan, menghasilkan buahbuahan serta menguatkan jiwa dan raga. Manfaat-manfaat tersebut merupakan hal
yang positif bagi jamada>t (benda mati), nabata>t (flora), hayawa>niya>t (fauna) dan
insa>niya>t (manusia). Dengan tujuan penciptaannya sebagai sarana mendekatkan diri
pada Allah swt. Adapun faktor penyebab hujan di antaranya adalah alam, buatan,
dan ‘inayatullah, sedangkan faktor penghambat diturunkanya hujan adalah berbuat
dosa dan tidak istigfar, namun di sisi lain dapat melakukan amalan berupa berdoa
agar dihentikan hujan dan ada pula yang merupakan perintah Allah swt. Hujan
memiliki persan tersendiri bagi kehidupan yaitu sebagai bukti kekuasaan Tuhan,
sebagai perumpamaan hidup dan sebagai pelajaran yang berharga.
Implikasi yang ditimbulkan dari penelitian ini adalah kesadaran tentang
keberadaan hujan baik dalam bentuk rahmat yang akan menimbulkan rasa
kesyukuran yang mendalam maupun hujan yang datang sebagai hal yang kurang
meyenangkan atas keberadaannya yang menimbulkan sikap tafakkur, taz\akkur,
tanbih, dan muh}a>sabah. Yang keseluruhannya adalah bentuk pendekatan diri
terhadap Sang Maha Pencipta hujan. Allahu A’lam.
rahmat hamid - Personal Name
2X1.4
2X1.4
Text
Indonesia
ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR
2018
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...