Detail Cantuman Kembali
TESIS:Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Minat Belajar Peserta Didik di SMP Muhmmadiyah Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar
- Bagikan:
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui upaya yang dilakukan oleh
guru pendidikan Agama Islam dalam membina minat belajar peserta didik di SMP
Muhammadiyah Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar,
2) mengetahui minat peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMP Muhmmadiyah Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar 3)
mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam
membina minat belajar peserta didik terhadap Pendidikan Agama Islam di SMP
Muhammadiyah Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Sumber utama dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan agama Islam,
kepala sekolah, serta peserta didik di SMP Muhammadiyah Wonomulyo Kabupaten
Polewali Mandar. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis
menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data yang tertulis
atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis
berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh
tentang keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik di SMP
Muhammadiyah dibagi menjadi tiga jenis: minat tinggi, minat sedang, dan minat
rendah. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam membina minat belajar
peserta didik adalah dengan memberikan perhatian (attention), motivasi
(motivation), harapan (expectation), melakukan kegiatan training Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK), Mengoptimalkan shalat berjama’ah, Mendorong kreativitas
peserta didik dengan melibatkan pada kegiatan keagamaan, Mengikutsertakan
peserta didik dalam kegiatan organisasi Muhammadiyah, mengarahkan peserta didik
dalam kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), menyampaikan materi PAI
dibuat sedemikian rupa menjadi menarik, menciptakan suasana senang dan
semangat untuk belajar PAI, menumbuhkan dan memabangkitkan perasaan ingin
tahu pada diri peserta didik, menciptakan kondisi dan konsentrasi peserta didik,
mendorong peserta didik untuk mengamalkan pengetahuan yang telah diperolehxix
dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga dan masyarakat serta
memberikan, pujian, reward, nilai.
Adapun Faktor pendukung dan penghambat yang dapat mendorong
timbulnya minat belajar peserta didik di SMP Muhammadiyah Wonomulyo adalah:
faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana yang sudah ada tetapi tidak lengkap di
SMP Muhmmadiyah Wonomulyo, lingkungan yang aman dan nyaman, dukungan
serta kerjasama dari guru- guru mata pelajaran umum dan orang tua wali peserta
didik, Penggunaan metode primer dan metode sekunder. Artinya menggunakan
metode belajar mengajar yang tidak monoton dan selalu bervariasi seperti metode
ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode keteladanan inilah jenis
metode primer, dan adapun yang sekunder seperti, metode eksperimen, metode
pemberian tugas dan metode karya wisata. Sedangkan faktor penghambatnya adalah
latar belakang pendidikan orangtua yang kurang, kurangnya pemahaman orangtua
wali terhadap agamanya, latar belakang pendidikan yang rendah, sosial ekonomi
yang kurang mampu, keluarga yang sibuk bekerja, lingkungan keluarga yang tidak
mendukung dan peserta didik yang malas belajar.
Hasil upaya guru PAI dalam membina minat belajar peserta didik di SMP
Muhammadiyah Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Peserta didik
akan lebih berhasil dalam belajarnya jika materi pelajaran yang diberikan dikaitkan
dengan peristiwa, pengalaman, dan pengetahuan yang telah dimilikinya, kerjasama
antara guru dan orang tua / wali peserta didik, pembinaan guru kepada peserta didik
dengan mengaktifkan kegiatan pengajian rutin sepekan sekali di Masjid,
mengadakan komunikasi terbuka anatar guru dan peserta didik guna mengetahui
perkembangan kejiwanya, memberikan materi baru dan berbeda serta tugas yang
menantang.
Implikasi penelitian ini adalah guru dituntut untuk aktif dan kreatif
melakukan upaya-upaya dalam membina minat belajar peserta didik, meningkatkan
kerja sama antar guru dengan penuh kesadaran terutama dalam penanaman nilai-nilai
agama dan moral. Selain itu untuk tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal,
peran aktif kepala sekolah sebagai supervisor sangat dibutuhkan untuk selalu
memberikan motivasi guru terkhusus guru pendidikan agama Islam, agar terus
mengembangkan profesionalisme baik melalui kegiatan MGMP, maupun kegiatankegiatan lain yang bertujuan mengembangan profesionalisme keguruan. Demikian
juga peserta didik harus selalu bersungguh-sungguh dalam belajar dan lebih kreatif,
karena dengan bersungguh-sungguh itulah yang dapat menghantarkan peserta didik
meraih prestasi yang membanggakan dan yang tidak kalah pentingnya adalah dapat
mengamalkan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Syamsuddin - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2014
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...