Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Pendidikan Karakter dalam Tinjauan Pendidikan Islam


Tesis ini membahas topik pendidikan karakter dalam tinjauan pendidikan
Islam. Permasalahan pokok dalam penelitian ini yakni bagaimana konsep
pendidikan karakter dalam tinjauan pendidikan Islam. Permasalahan pokok dirinci
pada tiga sub masalah, yaitu apa yang dimaksud pendidikan karakter, bagaimana
model pendidikan karakter bagi anak, serta bagaimana pendidikan karakter dalam
perspektif pendidikan Islam.
Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan dengan menggunakan
pendekatan teologis-normatif, pedagogis dan psikologis. Pengumpulan data
dilakukan dengan menelaah secara intensif konsep pendidikan karakter dalam
tinjauan pendidikan Islam melalui riset kepustakaan dengan membaca buku-buku
yang berkaitan dengan pembahasan tesis ini. Data yang terkumpul kemudian
diolah dengan menggunakan metode analisis data, yaitu content analysis (analisis
isi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dimaknai sebagai
pendidikan yang bertujuan mengembangkan karakter diri peserta didik sehingga
mereka memiliki nilai kejiwaan, akhlak dan budi pekerti dan menerapkan nilainilai tersebut dalam kehidupan sebagai pribadi yang religius, anggota masyarakat
dan warga negara yang baik, nasionalis, produktif dan kreatif. Pendidikan karakter
tersebut ditempuh dengan cara: pertama, konsep nilai-nilai kebaikan diajarkan
kepada peserta didik terutama dalam lingkungan keluarga dan kemudian
dilanjutkan dalam lingkungan sekolah. Kedua, guru menjadi teladan nilai-nilai
karakter di dalam maupun di luar kelas. Ketiga, menjadikan pendidikan karakter
sebagai prioritas lembaga pendidikan, dan keempat, melakukan refleksi dan
evaluasi terhadap proses pendidikan karakter yang telah dijalankan. Nilai-nilai
karakter juga sejalan dengan nilai-nilai universal ajaran Islam yang senantiasa
diarahkan untuk menciptakan pribadi yang memiliki pemikiran, ucapan, tindakan
yang selalu diupayakan berdasarkan pada ajaran Islam antara lain kejujuran,
tanggungjawab, cinta tanah air, berjiwa sosial, disiplin dan cinta damai. Dalam
pendidikan karakter dimensi yang perlu dipahami adalah individu, sosial, dan
moral. Individu menyiratkan dihargainya nilai-nilai kebebasan dan tanggung
jawab. Sedangkan dimensi sosial mengacu pada corak relasional antara individu
dengan individu lain, atau dengan lembaga lain yang menjadi cerminan kebebasan
individu dalam mengorganisir dirinya sendiri. Kehidupan sosial dalam masyarakat
bisa berjalan dengan baik dan stabil karena ada relasi kekuasaan yang menjamin
kebebasan individu serta jalinan antar-individu. Dimensi moral menjadi jiwa yang
menghidupi gerak dan dinamika masyarakat sehingga menjadi semakin berbudaya,
bermartabat.
Berdasarkan uraian di atas, berimplikasi pada pemahaman bahwa
pendidikan karakter tidak hanya sebatas pembelajaran namun harus diupayakan
dan diteladani melalui pembiasaan serta dengan melakukan refleksi dan evaluasi.
Karena itu bagi para pendidik diharapkan agar mengimplementasikan pendidikan
karakter, memiliki kepribadian baik dan menjadi teladan bagi peserta didik. Bagi
peserta didik, kepatuhan terhadap aturan sekolah/madrasah akan menjadi langkah
awal dalam pendidikan karakter yang nantinya akan menjadikan mereka memiliki
nilai-nilai karakter tidak hanya terbatas dalam lingkungan sekolah namun akan
terbawa sampai ke lingkungan luar sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Ahmad Darussalam - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
2014
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...