Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Kegiatan Ekstrakurikuler PAI dalam Mengembangkan Wawasan Keagamaan Peserta Didik di SMP Darul Fallaah Unismuh Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa


Tesis ini mengkaji kegiatan ekstrakurikuler PAI dalam mengembangkan
wawasan keagamaan peserta didik di SMP Darul Fallah Unismuh Bissoloro
Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan realitas kegiatan ekstrakurikuler PAI di SMP Darul Fallaah Unismuh
Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa, mengungkap wawasan keagamaan
peserta didik di SMP Darul Fallah Unismuh Bissoloro Kecamatan Bungaya
Kabupaten Gowa, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kegiatan
ekstrakurikuler PAI dalam mengembangkan wawasan keagamaan peserta didik di
SMP Darul Fallah Unismuh Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini mencakup pendekatan keilmuan yang pendekatan pedagogis. Sumber data dalam
penelitian ini yaitu sumber data primer yang terdiri atas pembina kegiatan ekstrakurikuler PAI, kepala sekolah, dan guru Pendidikan Agama Islam, dan sumber data
sekunder yang terdiri atas data sekolah, guru, sarana dan prasarana pendidikan, arsip
silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran, serta absen kelas. Instrumen
penelitian menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara, dan check list
dokumentasi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis data melalui tiga tahap, yaitu
reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Adapun
pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas penerapan kegiatan ekstrakurikuler PAI di SMP Darul Fallaah Unismuh Bissoloro pada dasarnya dikembangkan dengan mengikuti panduan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Departemen
Agama dan Departemen Pendidikan Nasional. Meskipun demikian, bentuk
kegiatannya tetap disesuaikan dengan kondisi dan keadaan sekolah dan daerah
setempat. Data yang diperoleh di lapangan, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 7
jenis kegiatan ekstrakurikuler PAI yang dikembangkan di SMP Darul Fallaahxvii
Unismuh Bissoloro dan semuanya mengarah pada pengembangan wawasan
keagamaan peserta didik. Pada umumnya peserta didik di SMP Darul Fallaah
Unismuh Bissoloro sudah memiliki wawasan keagamaan yang baik. Sekalipun
demikian, tetap juga masih perlu ditingkatkan karena masih ada sebagian peserta
didik yang ditemukan masih memiliki wawasan keagamaan yang rendah. Adapun
faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler PAI dalam mengembangkan wawasan
keagamaan peserta didik di SMP Darul Fallaah Unismuh Bissoloro yaitu faktor
kurikulum, tenaga pembina dan warga sekolah, serta peran serta orang tua. Adapun
faktor penghambatnya, meliputi faktor internal berupa hubungan yang kurang
harmonis dalam hal koordinasi antara koordinator pembina ekstrakurikuler PAI
dengan rekan pembina lainnya sehingga menimbulkan kesan individualistik. Sikap
pesimistis koordinator menjadikan penerapan manajemen pemberdayaan pembina
kurang optimal. Imbasnya, pembina lain kehilangan ide-ide cemerlang untuk
mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler PAI lainnya, sedangkan faktor eksternal
meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan perkembangan arus
globalisasi. Berbagai upaya yang dilakukan pembina kegiatan ekstrakurikuler dalam
mengembangkan wawasan kegamaan peserta didik meliputi upaya menanamkan dan
membangkitkan keyakinan beragama, menanam-kan etika pergaulan baik dalam
lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah serta
menanamkan kebiasaan yang baik berupa kedisiplinan, tanggungjawab, melakukan
hubungan sosial dan melaksanakan ibadah ritual.
Implikasi dari penelitian ini yaitu berbagai bentuk program kegiatan
eketrkurikuler PAI yang telah dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di
SMP Darul Fallaah Unismuh Bissoloro, perlu dikembangkan dengan program
konkrit berkaitan dengan metode, materi dan evaluasi. Upaya profesional (profesional effort) yang telah dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengembangkan wawasan keagamaan peserta didik juga perlu inovasi dengan
semakin menggali potensi-potensi sumber daya pendidikan yang tersedia guna
pembinaan yang berkelanjutan. Orang tua dan anggota masyarakat juga perlu
berperan aktif dalam upaya mengembangkan wawasan keagamaan peserta didik
dengan tidak bersikap acuh terhadap hal-hal yang dilakukan oleh peserta didik
terutama yang bertentangan dengan norma hukum apalagi norma agama.
Supriadi - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
2015
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...