Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Kompetensi Guru dalam Menerapkan Metode Drill pada Pembelajaran Al-Qur‟an-Hadis di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten Majene


Tesis ini membahas tentang kompetensi guru dalam menerapkan metode drill
pada pembelajaran Al-Qur‟an-Hadis di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae
Kabupaten Majene. Permasalahan pokok yang menjadi pembahasannya adalah
bagaimana kompetensi guru dalam menerapkan metode drill pada pembelajaran
Al-Qur‟an-Hadis di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten Majene?
Penelitian ini bertujuan: a) Untuk mendapatkan gambaran kompetensi guru
Al-Quran-Hadis di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten Majene.
b) Untuk mengetahui gambaran penerapan metode drill sebagai salah satu metode
pembelajaran Quran Hadis di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten
Majene. c) Untuk mengungkap kendala yang dihadapi guru serta solusinya dalam
menerapkan metode Drill pada pembelajaran Al-Qur‟an-Hadis di Madrasah
Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten Majene.
Metode penelitian kualitatif dalam tesis ini menjadikan peneliti sebagai
instrumen kunci. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
fenomenologi, teologis-normatif, pedagogik dan yuridis, dengan sumber data Kepala
Madrasah, Wakamad bidang Kurikulum, Wakamad bidang Kesiswaan, sebagian guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae, guru Al-Quran-Hadis serta peserta didik.
Pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan antara observasi,
wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan dengan tahapan lewat
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru Al-Qur‟an-Hadis di
Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten Majene masih cukup baik secara
administrasi karena memiliki kualifikasi akademik yang dipersyaratkan yaitu berlatar
belakang pendidikan dan keguruan dan memiliki ijazah sarjana Strata Satu, dan
dilihat dari secara akumulatif dari 4 indikator kompetensi guru yakni kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial
sudah terpenuhi, meskipun masih ada yang memerlukan pembenahan secara optimal.
Pelaksanaan pembelajaran Al-Qur‟an-Hadis banyak menggunakan metode drill
sebagai pembelajaran utama dan dalam pelaksanaannya metode pembelajaran lainnya
tidak diabaikan serta tetap digunakan baik sebagai variasi dalam pembelajaran
maupun sebagai pendukung efektivitas dan pelaksanaan metode drill. Metode yang
dimaksud adalah metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan. Darixvii
penerapan kompetensi, guru tersebut dapat mengidentifikasi kendala dalam
menerapkan metode drill serta dapat menemukan solusinya. Kendala yang dihadapi
dalam menerapkan metode drill terdiri dari aspek peserta didik dan aspek media
adapun solusinya yaitu memantau secara kontinu, mengadakan program remedial dan
memberikan tehnik pembelajaran yang menyenangkan dan bekerja sama dengan
bidang sarana dan prasarana untuk kelengkapan media pembelajaran di sekolah.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Para guru khususnya guru Al-Qur‟anHadis diharapkan senantiasa meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian maupun kompetensi
sosial, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. 2) Sesuai dengan karakter mata
pelajaran Al-Qur‟an-Hadis yang banyak membutuhkan keterampilan, maka sebaiknya
guru banyak menggunakan metode drill. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik di
samping menguasai konsep (teori) juga mampu menerapkan pengetahuannya dalam
membaca atau menulis ayat-ayat al-Qur‟a@n. 4) Guru Al-Qur‟an-Hadis hendaknya
menerapkan metode pembelajaran yang tepat yaitu sesuai dengan karakter mata
pelajaran dan kondisi siswa agar dapat meningkatkan kualitas pengajaran.
RAHMAWATI - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...