Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Kuasa Televisi dan Pendidikan Islam dalam Realitas Sosial (Sebuah Tinjauan Cultural Studies)


Penelitian ini dirancang untuk menganalisis kuasa media terutama media
televisi terhadap dunia sosial. Penelitian ini mengkaji bagaimana praktik sosial yang
dikonstruksi oleh media televisi dalam konteks hubungan dialektis. Penelitian ini juga
selanjutnya mengkaji tentang bagaimana posisi dan peran pendidikan Islam dalam
realitas sosial sekaligus menjawab tantangan penetrasi media televisi. Sehingga,
penelitian ini mengambil rumusan masalah 1) bagaimana kuasa televisi dalam
realitas sosial? 2) bagaimana relasi televisi dan pendidikan Islam di Indonesia? 3)
bagaimana posisi dan sikap pendidikan Islam terhadap realiats sosial kontemporer.
Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan
menggunakan pendekatan cultural studies yakni sebuah pendekatan interdisiplin.
Pendekatan interdisiplin tersebut berupa pendekatan pendidikan, psikologi, sosiologi,
dan analisis wacana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Televisi adalah jaring-jaring teks
yang hadir dalam kenyataan sehari-hari. Sebagai teks, televisi sarat akan maknamakna kultural yang hadir tidak tanpa nilai. Dari teks-teks televisi tersebut kuasa
bekerja. Kuasa televisi merasuk hingga sendi-sendi kehidupan masyarakat, sehingga
televisi dianggap berhasil dalam mengkonstruksi pola pikir, praktik, keyakinan
bahkan ideologi masyarakat. 2) Relasi televisi dan pendidikan di Indonesia
memperlihatkan hubungan yang tak seimbang. Televisi saat ini tidak berkepentingan
dalam memajukan pendidikan, upaya pencerdasan dan pembentukan karakter
masyarakat yang bermartabat, yang ada hanyalah kepentingan dan penanaman
ideologi yang berkaitan dengan akumulasi modal. Sehingga televisi yang secara
normatif berfungsi sebagai media informasi dan pendidikan dinafikan. 3) Posisi,
peran, dan sikap pendidikan Islam terhadap realitas sosial kontemporer
mengindikasikan bahwa perlu upaya reposisi dan revitalisasi fungsi, peran dan tujuan
pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan realitas kontemporer.
Implikasi penelilitian ini adalah 1) Mengingat kepentingan menciptakan
masyarakat Indonesia yang cerdas, dan bermoral adalah hal niscaya, maka
dibutuhkan kerja keras dan komitmen dari berbagai pihak baik institusi pendidikan,
pemerintah, dan pemilik institusi televisi. 2) Penguatan ranah keluarga, sekolah dan
masyarakat sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan menjadi penting. 3)
Penelitian ini menemukan bahwa diperlukan reposisi dan revitalisasi fungsi dan peran
pendidikan Islam dalam realitas kontemporer. Oleh karena itu diperlukan penelitian
lanjutan tentang hal itu.
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...