Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Upaya Pondok Pesantren Babul Khaer dalam Mencegah Penyalahgunan Narkoba di Kabupaten Bulukumba


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kondisi objektif Pondok
Pesantren Babul Khaer Bulukumba, (2) upaya-upaya yang dilakukan Pondok
Pesantren Babul Khaer dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten
Bulukumba, (3) faktor pendukung dan penghambat pencegahan penyalahgunaan
narkoba di Kabupaten Bulukumba, (4) solusi yang ditawarkan agar proses
pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bulukumba tidak mengalami
kendala yang berarti.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini
adalah Pondok Pesantren Babul Khaer. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi
dan catatan lapangan (field note) dan wawancara dengan pengasuh pesantren, para
ustadz dan santri. Untuk mengumpulkan data penelitian ini, peneliti menggunakan
beberapa teknik, yakni, observasi, wawancara, dan dokumentsi, bahkan trianggulasi.
Analisis data dilakukan dengan model alir yang diadaptasi dari miles dan huberman.
Alur analisis yang dimaksud terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data, upaya-upaya yang dilakukan Pondok
Pesantren Babul Khaer dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dapat dibedakan
menjadi dua, yakni upaya pencegahan (pereventive), dan upaya pengobatan
(curative). Sedangkan faktor pendukung dan penghambatnya juga sudah pasti akan
ditemui dalam pelaksanaannya. Faktor pendukugnya adalah dari segi internal dan
eksternal. Yaitu, rasa tanggung jawab pembina dan santri, dominasi guru alumni,
kegiatan ekstrakurikuler, dukungan orang tua, dukungan dari pemerintah dan,
dukungan masyarakat sekitar. Faktor penghambatnya yaitu, dampak negatif media
teknologi informasi dan hiburan, terbatasnya ruang dan media pembelajaran untuk
pencegahan penyalahgunaan narkoba, santri dibolehkan memakai handphone,
lingkungan pesantren dekat dari kota, buku referensi masalah narkoba tidak
memadai. Solusi yang disarankan yaitu, aktif berkoordinasi dengan pemerintah
terkait, perketat peraturan dan tata tertib, jadikan santri bebas handphone dalam
lingkungan pesantren, kecuali hari-hari tertntu yang telah ditetapkan pembina .
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyampaikan beberapa saran kepada
beberapa pihak yang berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pihak
yang dimaksud adalah (1) pengasuh pondok pesantren, (2) pemerintah, (3) santri,
dan (4) peneliti. Kepada pengasuh pesantren dan santri disarankan agar dapat selaluxx
meningkatkan partisipasinya dalam program pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kepada pemerintah hendaknya mendukung dengan sepenuh hati upaya-upaya yang
dilakukan oleh Pondok Pesantren Babul Khaer dalam pencegahan penyalahgunaan
narkoba. Kepada pengasuh pesantren dan santri disarankan hendaknya
meningkatkan wawasan tentang narkoba dan bahayanya. Akhirnya, kepada para
peneliti lain disarankan hendaknya mengadakan penelitian serupa ditempat-tempat
lain agar hasil penelitiannya dapat dijadikan verifikasi dan pendukung terhadap
temuan penelitian.
Ahmad - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...