Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Hasil Pembelajaran Siswa MAN Model Manado (Studi Komparatif Siswa Yang Tinggal di Asrama dan Yang Tinggal di Luar Asrama)


Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengkaji perkembangan
prestasi siswa, terutama mereka yang tinggal di Asrama. Menurut peneliti bahwa
seharusnya siswa yang tinggal di Asrama lebih mempunyai peluang untuk
berprestasi baik ketimbang siswa yang tidak tinggal di Asrama. Tentunya
pernyataan tersebut berlandaskan pada adanya pengawasan dan penjadwalan
kegiatan yang terencana di Asrama sehingga peluang siswa untuk berprestasi baik
menjadi terbuka.. Selanjutnya yang permasalahannya adalah hasil pembelajaran
siswa yang tinggal di Asrama dan yang tinggal di luar Asrama pada MAN Model
Manado.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai hasil
pembelajaran siswa yang tinggal di Asrama dan yang tinggal di luar Asrama pada
MAN Model Manado dari segi penerapan teknik penilaian, prestasi belajar
siswa, proses pembinaan siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa (1) Observasi, (2)
Wawancara, (3) Studi Dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti sendiri,
dilengkapi dengan: pedoman wawancara, tape recorder, kamera, foto dan catatan
lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
(1) reduksi data, (2) penyusunan data satuan, (3) kategorisasi, (4) pemeriksaan
keabsahan data, (5) penafsiran dan pengambilan keputusan/kesimpulan temuan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa: penilaian pada MAN Model
Manado telah mengacu pada KTSP dengan melalui tiga tahapan yakni: ujian
kompetensi dasar (KD), ujian tengah semester, dan ujian semester. Selanjutnya
dari segi prestasi, siswa yang tinggal di Asrama, hasil pembelajarannya lebih
unggul. Untuk pembinaan siswa di Asrama telah diprogramkan dengan materi
yang berfariasi dan terjadwal.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan hal-hal seperti:
(1) mengefektifkan proses penilaian guna pengukuran prestasi siswa,
(2) membentuk tim untuk menganalisis perkembangan prestasi siswa (3) program
pembinaan disesuaikan dengan kebutuhan siswa di lingkungan masyarakat.
(4) butuh konsistensi dari manajemen madrasah untuk menjadikan program
boarding school sebagai wadah membina siswa yang handal. (5) pembinaan
malam hari dijadikan bagian dari kegiatan ekstra kurikuler sehingga menjadi
tuntutan bagi seluruh siswa untuk mengikutinya.
Masry Abbas - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2010
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...