Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:al-Qur’a>n al-Kari>m wa Tafsi>ruhu> (Edisi Yang Disempurnakan) Karya Departemen Agama RI> (Suatu Kajian Metodologi)


Tesis ini bertujuan, antara lain: (1) mengetahui latar belakang penyusunan
kitab, (2) mengetahui sistematika penulisan kitab, (3) mengungkap metodologi
kitab, di antaranya: aspek pendekatan, metode, dan coraknya, (4) mengungkap
kelebihan dan kelemahan metodologi yang dipergunakan oleh Tim Penyempurna
Tafsir Kementerian Agama RI dalam menyusun Kitab Tafsirnya, sehingga ia layak
dibaca oleh semua kalangan baik masyarakat awam maupun pada tingkat akademik.
Penelitian ini termasuk kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka
(library research) menggunakan pendekatan Ilmu Tafsir yaitu berupaya membahas
dan mengkaji objek dari beberapa cabang ilmu yang terkait di dalamnya. Dalam
metode pengumpulan data, menggunakan dua jenis data, yaitu: pokok dan
instrumen, dengan teknik kutipan langsung dan tidak langsung. Oleh sebab seluruh
data yang diolah bersifat deskriptif, maka metode analisis yang digunakan ialah
kaidah analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang penyusunan Kitab alQur’a>n al-Kari>m wa Tafsi>ruhu>, yaitu; (a) Mengingat perkembangan bahasa,
dinamika masyarakat, dan Ilmu Pengetahuan yang mengalami kemajuan pesat
dibandingkan pertama kali kitab tersebut ditulis. (b) Rekomendasi hasil Musyawarah
Kerja Ulama al-Qur’an terhadap Pemerintah tentang perlunya dilakukan
penyempurnaan. (c) Munculnya komitmen Pemerintah dalam membangun
peningkatan akhlak mulia sebagai sebuah jalan dalam membangun bangsa yang
bermartabat. (d) Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan kitab
bagi umat beragama. (e) Agar pembaca di masa kini mendapatkan hal-hal yang baru
dengan gaya bahasa yang cocok untuk kondisi masa kini. Adapun metodologi yang
dipergunakan, dari aspek pendekatan menggunakan (a) bentuk penafsiran bi alma’s\u>r (periwatan), (b) riwayat Israiliyat, (c) dalil aqli> (pendapat), (d)
sejarah/riwayat, dan (e) teori-teori Ilmu Pengetahuan, seperti: teori Big Bang, teori
Ilmu Kimia, teori Ilmu Fisika, teori Human Biologi (Hayati Manusia), dan teoriteori Ilmu Pengetahuan lainnya. Dari aspek metode menggunakan metode tahli>li.
Adapun dari aspek coraknya menggunakan corak ’Ilmi dan corak Hida>’i>.xiv
Pendekatan, metode, dan coraknya yang khas tersebut, menunjukkan keseriusan
Pemerintah RI dan semangat Tim Penyempurna Tafsir dalam upaya
penyempurnaannya.
Terlepas dari itu, Kitab Tafsir ini pun memiliki kelebihan dan kelemahan
metodologi sebagai bukti keterbatasan manusia termasuk dalam berkarya. Akan
tetapi, tetap memberi pengaruh yang besar dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan.
Kajian terhadap metodologi kitab ini, diharapkan menjadi tambahan wawasan
sekaligus motivasi bagi setiap orang yang ingin mendalami kajian tafsir, karena
tentunya karya para ulama terdahulu tetap menjadi referensi utama dalam
penelitian-penelitian tafsir
Sudirman SN - Personal Name
2X1
2X1
Text
Indonesia
ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR
2016
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...