Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Taisi>r Kari>m al-Rah}ma>n fi> Tafsi>r Kala>m al- Manna>n Karya Al-Sa‘di> (Suatu Kajian Metodologi)


Tesis ini berjudul Taisi>r Kari>m al-Rah}ma>n fi> Tafsi>r Kala>m al- Manna>n Karya
Al-Sa‘di> (Suatu Kajian Metodologi) yang bertujuan; (a) untuk mengetahui profil
kitab Tafsi>r al-Sa‘di>>
; (b) untuk mengetahui metodologi penafsiran kitab Tafsi>r alSa‘di>; (c) untuk mengetahui kelebihan dan keterbatasan kitab Tafsi>r al-Sa‘di>.
Adapun masalah pokok tesis ini adalah: bagaimana metodologi penafsiran
kitab Taisi>r Kari>m al-Rah}ma>n fi> Tafsi>r Kala>m al- Manna>n?. Tesis ini bersifat
kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research). Penelitian ini
menggunakan pendekatan multidisipliner yang berupaya membahas dan mengkaji
objek dari beberapa disiplin ilmu atau\ mengaitkannya dengan disiplin-disiplin ilmu
lainnya. Seperti, ilmu tafsir, sejarah dan sosiologi. Dalam metode pengumpulan data,
penulis menggunakan dua jenis data, yaitu; data primer dan data sekunder, dengan
teknik kutipan langsung dan tidak langsung.
Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa Taisi>r al-Kari>m al-Rah}ma>n fi>
Tafsi>r Kala>m al-Manna>n yang ditah}qi>q oleh ‘Abdurrah}ma>n bin Mu‘lla al-Luwaih}iq,
terdiri dari 1 jilid, diterbitkan oleh Da>r Ibn hazm Baeru>t, Peyusunan kitab Tafsi>r alSa‘di> sesuai dengan urutan mushaf, yaitu mulai dari surah al-Fa>tih}ah sampai surah
al-Na>s. Kitab tafsir ini ditulis pada tahun 1342 H, dan selesai pada tahun 1344.
Metode penafsiran yang digunakan al-Sa‘di> dalam Tafsi>r al-Sa‘di> adalah ijma>li>, jenis
penafsiran dalam Tafsi>r al-Sa‘di> adalah bi al-ma’s\u>r dan bi al-Ra’y, akan tetapi
apabila ditinjau dari aspek dominannya maka tafsir ini dikatagorikan sebagai tafsir
bi al-Ra’y, dan corak penafsiran dalam Tafsi>r Tafsi>r al-Sa‘di> adalah al-Adab wa alIjtama>‘i> . Ketiga hasil yang diperoleh tersebut dibuktikan dengan sebuah atau
beberapa langkah penelusuran dan dilengkapi dengan pembuktiannya. Namun
terlepas dari itu semua, tafsir ini pun memiliki kelebihan dan keterbatasan sebagai
bukti keterbatasan manusia termasuk dalam berkarya. Kelebihan yang dimilikixiii
Tafsir al-Sa‘di> di antaranya; (a) Ringkas tetapi merangkumi berbagai pembahasan
penting seperti akidah, fiqh dan akhlak; (b) gaya bahasa yang sederhana sehingga
mudah dipahami; (c) Kaya dengan istinba>t}, berupa kesimpulan-kesimpulan yang
ditunjukkan oleh ayat-ayat, berupa faidah, hukum, dan hikmah-hikmahnya; (d)
Terhindar dari takwil-takwil yang keliru, hawa nafsu, bid‘ah, dan Isra’iliyat.
Sedangkan keterbatasan kitab tersebut, di antaranya; (a) tidak menyebutkan sanad
secara keseluruhan; (b) sumber rujukan tidak nampak dalam kitabnya. Hanya saja,
tafsir ini tetap memberi pengaruh yang besar dalam perkembangan ilmu
pengetahuan. Hal ini diindikasikan oleh banyaknya cetakan dan terjemahan kitab alTafsi>r al-Sa‘di> yang ditemukan di beberapa tempat dan wilayah, baik daerah timur
tengah maupun lainnya.
Kajian terhadap metodologi kitab tersebut diharapkan menjadi tambahan
wawasan sekaligus motivasi bagi setiap orang yang ingin mendalami kajian tafsir,
agar manusia dapat mengetahui makna kalam Allah hingga mereka dapat mengambil
petunjuk dari pengetahuan tersebut. Pengkajian terhadap kitab tersebut tentunya
akan memberikan memberikan kontribusi ilmiah dalam disiplin ilmu-ilmu al-Quran.
Mahyuddin - Personal Name
2X1
2X1
Text
Indonesia
ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR
2015
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...