Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS:Konsepsi Kerusakan dalam Alquran


Tesis ini membahas tentang “Konsepsi Kerusakan dalam Alquran”.
Permasalahan pokok yang muncul dari judul adalah “bagaimana konsep kerusakan
dalam Alquran?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konsepsi Alquran
tentang kerusakan yang dijabarkan kepada tiga sub masalah sebagai berikut: (1)
mengungkapkan hakikat kerusakan dalam Alquran; (2) menjelaskan bentuk-bentuk
kerusakan dan penyebab terjadinya; dan (3) mendiskripsikan dampak, dan akibat
kerusakan serta upaya perbaikan terhadapnya.
Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik (maud}u>‘i>), yaitu dengan
cara menghimpun seluruh ayat Alquran yang berkaitan dengan al-fasa>d dan seluruh
kata jadiannya, kemudian dianalisa dengan ayat sebelum dan sesudahnya,
diperhatikan pula penafsiran langsung dari ayat Alquran atau hadis Nabi saw. Dalam
melakukan pengkajian, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologis,
sosiologis, dan ekologis. Sedangkan untuk mengungkap pemahaman dari data yang
didapatkan, maka metode analisa yang digunakan adalah content analysis (analisis
isi).
Dari hasil penelitian tentang ayat-ayat al-fasa>d, maka diperoleh pemahaman
bahwa al-fasa>d adalah keadaan di mana telah terjadi dis-harmoni dalam berbagai
kondisi dan situasi secara luas. Alquran menjelaskan beberapa bentuk kerusakan (alfasa>d), yaitu kerusakan (al-fasa>d) dalam bentuk teologis (akidah), dalam bentuk
sosiologis, dan dalam bentuk ekologis. Sedangkan penyebabnya dapat dirumuskan
ke dalam dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berbagai penyebaran
al-fasa>d dalam Alquran, menginformasikan bahwa sikap dan sifat al-fasa>d harus
dihindari, dicegah, dan di upayakan perbaikan terhadapnya. Sebab dampak yang
ditimbulkan oleh al-fasa>d begitu besar, baik bagi diri pribadi maupun masyarakat.
Dampaknya tidak hanya dirasakan di dunia saja, melainkan juga kelak di akhirat.
Untuk mengupayakan perbaikan terhadap al-fasa>d, Alquran memberikan petunjuk
yang harus diupayakan, yaitu mencegah prilaku merusak (ifsa>d), melakukan
perbaikan (is}la>h}), dan berbuat kebaikan (ih}sa>n).
Al-fasa>d sebagai salah satu konsep dalam Alquran, penting untuk dipahami,
dihayati dan dihindari dalam kehidupan. Mengingat begitu buruk dampak yang
ditimbulkan dari al-fasa>d maupun prilaku al-fasa>d. Pemahaman tersebut dapat
bermakna positif, terutama sekali, isu tentang degradasi moral di segala dimensi
kehidupan dan isu tentang lingkungan terutama pemanasan global (global worming)
yang sedang menjadi perhatian banyak kalangan. Dengan pemahaman yang benar
tentang al-fasa>d, maka kehidupan sosiologis dan ekologis akan tetap berjalan
harmonis.
Ahmadi Husain - Personal Name
2X1
2X1
Text
Indonesia
ILMU TAFSIR DAN HADIS
2010
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...