Detail Cantuman Kembali
TESIS:Analisis Pengukuran Risiko Pembiayaan Pada Lembaga Pembiayaan Syariah
Penelitian ini membahas tentang pengukuran risiko pembiayaan pada
lembaga pembiayaan syariah. Risiko pembiayaan sendiri merupakan risiko yang
muncul akibat kegagalan debitur dalam memenuhi kewajiban kepada perusahaan
pembiayaan. Dewasa ini, perusahaan pembiayaan kurang memerhatikan prinsip
kehati-hatian dalam menghadapi risiko tersebut. Semenjak dikeluarkan Peraturan
Menteri Keuangan RI Nomor 43 /PMK.010/ 2012 tentang syarat minimum uang
muka untuk kendaraan bermotor, masih banyak perusahaan pembiayaan berani
mengeluarkan pembiayaan dengan uang muka yang rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengukuran risiko
pembiayaan, dimana pada penelitian ini memakai dua metode kombinasi yaitu
CreditRisk+ dan Qualitative Risk Assessment. Model analisis yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah bersifat kuantitatif dengan menggunakan Internal Rating Based
dengan analisa CreditRisk+ untuk mengukur potensi kerugian, kemudian dilakukan
dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam dan pengamatan
untuk mengidentikasi penyebab dominan risiko pembiayaan lalu mengukur peristiwa
risiko-risiko tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran risiko pembiayaan
dengan metode CreditRisk+ yang dikeluarkan oleh Credit Suisse First Boston
mampu mengukur potensi kerugian dari pembiayaan macet PT XYZ. Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengukuran didapatkan nilai loglikelihood sebesar 0 (nol) lebih
kecil dibandingkan dengan nilai kritis chi squared sebesar 6.634896712 dengan
tingkat probabilitas 0,01 atau 99%. Hasil pengukuran risiko pembiayaan dengan
Qualitative Risk Assessment menunjukkan bahwa terdapat dua belas peristiwa risiko
dengan tingkatan negligible dan acceptable lebih banyak dari risiko dengan
tingkatan undesirable dan unacceptable sebanyak enam peristiwa. Dari kedua
metode tersebut Qualitative Risk Assessment lebih diunggulkan untuk digunakan
pada PT XYZ. Implikasi penelitian ini memberikan informasi risiko pembiayaan
yang berindikasi pada perhatian khusus dari hasil pengukuran CreditRisk+ dan
Qualitative Risk Assessment, sehingga PT XYZ dapat mengambil keputusan yang
tepat dalam mengelola risiko pembiayaan.
A. Syathir Sofyan - Personal Name
2X6.3
2X6.3
Text
Indonesia
EKONOMI SYARIAH
2017
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...