Detail Cantuman Kembali
TESIS:Nāsikh Mansūkh dalam Alquran menurut Nasr Hamid Abu Zaid (Studi Kritis Metodologis dan Komparatif)
- Bagikan:
Thesis ini mengkaji tentang pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid mengenai nāsikh
mansūkh dalam Alquran (Studi Kritis Metodologis Dan Komparatif).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,
sebab data yang dihasilkan adalah data tertulis berupa pendapat Nasr Hamid Abu Zaid
mengenai nāsikh mansūkh dan buku lain yang berkaitan dengan permasalahan.
Permasalaahan pokok yang diangkat dalam tesis ini pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid
bahwa nāsikh sebagai penghapusan adalah pengganti suatu teks (al-nash) dengan teks
yang lain dengan tetap mempertahangkan keduan teks yang dimaksud pendapat ini
didasrkan pada teks Alquran pada ayat Makkiyah dan ayat Madaniyah.
Secara metodologis sebenarnya Nasr Hamid Abu Zaid hanya membatasi nāsikh
mansūkh pada persoalan perintah dan larangan saja. Sedangkan secara komparatif
(perbandingan) menurut ulama muta'akhirin termasuk az-Zarkasyi mengatakan bahwa
perintah dapat di nāsikh sebelum perintah tersebut dilaksanakan atau anggapan bahwa
hukum-hukum yang dimunculkan ayat yang bertentangan dengan peraktek masyarakat
sebelum masa Islam termasuk dalam nāsikh. Menurut Nasr Hamid Abu Zaid pergantian
sebuah teks dengan teks yang lain (ayat Alquran) dengan segala konsekuensinya berupa
membatalkan satu hukum dengan hukum lain dapat dikaji dari berbagai sudut, dan yang
terpenting adalah memperhatikan hukum pentahapan dalam proses perubahannya
Dengan mengetahui nāsikh mansūkh mempunyai manfaat yang sangat besar
terhadap para ilmuan terutama fuqaha, ahli ushul dan mufassir agar pengetahuannya tidak
kabur(kacau) terhadap hukum yang ada.
Abdul Kallang - Personal Name
2X7.4
2X7.4
Text
Indonesia
PEMIKIRAN ISLAM
2010
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...