Detail Cantuman Kembali
TESIS:Pendidikan Gratis Dan Kualitas Pembelajaran Di MIN Alewanuae Kabupaten Sinjai
Judul penelitian di atas menggambarkan bahwa jenis penelitian ini adalah
kuantitatif yang bersifat deskriptif yang memfokuskan pembahasannya pada
permasalahan (1) Bagaimana pelaksanaan Pendidikan gratis di MIN Alewanuae
Kabupaten Sinjai, (2) Bagaimana persepsi guru MIN Alewanuae Kabupaten Sinjai
terhadap Pendidikan gratis, dan (3) Bagaimana dampak positif Pendidikan gratis
terhadap peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa MIN Alewanuae.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif
yakni peneliti hanya ingin mengkaji pendidikan gratis dan kualitas pembelajaran di
MIN Alewanuae Kabupaten Sinjai. Metode pengumpulan data di lapangan adalah
metode observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian
ini adalah meliputi 1 orang kepala madrasah dan 21 guru di MIN Alewanuae
Kabupaten Sinjai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan gratis di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Alewanuae Sinjai pada umumnya disetujui oleh semua
pihak berdasarkan kategori jawaban mereka yang mengatakan “ya” sebagai pertanda
setuju bahkan sangat senang atas terlaksananya program pemda di bidang pendidikan
dengan menggratiskan pendidikan di Kabupaten Sinjai, terkhusus pada pendidikan
dasar 9 tahun pada semua jenis pendidikan yakni bukan hanya pada Sekolah Dasar,
tetapi juga pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri maupun swasta. Rata-rata persepsi
responden terhadap pelaksanaan pendidikan gratis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Alewanuae Kabupaten Sinjai pada umumnya mereka setuju berdasarkan kategori
jawaban “ya” yang menggambarkan bahwa persepsi responden rata-rata menyetujui
atas pemberlakuan atau pelaksanaan pendidikan gratis di Kabupaten Sinjai sebagai
implikasi dari kebijakan pemerintah dalam mengurangi buta aksara pada masyarakat
Kabupaten Sinjai. Pada umumnya mengakui pengaruh yang ditimbulkan pendidikan
gratis adalah pengaruh yang positif sebagaimana dikemukakan di atas. Bahkan bukan
hanya itu, tetapi pendidikan gratis justru dapat lebih mengurangi jumlah siswa putus
sekolah yang terindikasi atas jawaban responden 100% dari 21 responden yang
menjawab “ya” atau setuju jika dikatakan bahwa pendidikan gratis dapat mengurangi
jumlah putus sekolah, terutama pada anak usia sekolah yakni 7 sampai 15 tahun. Di
samping itu, sekolah gratis juga dapat mendorong anak untuk memperoleh
pendidikan dasar 9 tahun tanpa beban biaya karena adanya sumber dana dari dana
BOS, sertai berupa Bea Siswa bagi siswa yang berprestasi. Hal ini pun diakui
responden sebanyak 100% atau seluruh responden menjawab “ya” atau setuju jika
dikatakan bahwapendidikan gratis di Sinjai ini dapat mendorong anak untuk
memperoleh pendidikan dasar 9 tahun.
Baharuddin - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2011
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...