Detail Cantuman Kembali
TESIS: Problematika Penerapan Kurikulum Yayasan Pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat di Kabupaten Sigi
- Bagikan:
Tesis ini merupakan kajian analisis kualitatif terhadap Problematika
penerapan Kurikulum Yayasan pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat di Kabupaten
Sigi. Pendekatan paedagogis, psikologis, filosofis dan sosiologis menjadi dasar
metodologis kajian ini untuk dikembangkan dalam melihat bagaimana konsep model
pendekatan pembelajaran kelompok dalam pendidikan Islam dan penerapannya
dalam pendidikan Islam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang
Problematika penerapan Kurikulum Yayasan pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat
di Kabupaten Sigi, untuk mengetahui problematika yang dihadapi Madrasah
Tasanawiyah Alkhairaat dalam menerapkan kurikulum yayasan di Kabupaten Sigi,
dan untuk mengetahui langkah-langkah yang ditempuh dalam mengatasi
Problematika penerapan Kurikulum Yayasan pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat
di Kabupaten Sigi.
Penelitian ini merupakan studi Lapangan dengan pendekatan deskriptif
kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala Madrasah, wakil kepala Madrasah
dan guru di Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Kabupaten Sigi. Data di kumpulkan
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang penerapan kurikulum Yayasan, apa yang telah
dilakukan guru dalam penerapan Kurikulum Yayasan pada Madrasah Tsanawiyah
Alkhairaat di Kabupaten Sigi; observasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang
Problematika penerapan Kurikulum Yayasan pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat
di Kabupaten Sigi; dan dokumentasi untuk mengecek keakuratan tentang penerapan
kurikulum Yayasan pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat di Kabupaten Sigi.
Untuk menghindarkan subyektifitas dari observer dilakukan trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) minimnya pendidik di Madrasah
Tsanawiyah Alkhairaat dalam memahami tentang kurikulum yayasan serta
penerapannya. Kurangnya pemahaman mereka disebabkan karena kurikulum yayasan
Alkhairaat merupakan kurikulum pelengkap dari kurikulum Kementerian Agama,
serta kurangnya peran dari yayasan dalam mensosialisasikan kurikulum Alkhairaat
di sekolah-sekolah khususnya di Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat. (2) Pembuatan
kurukulum yayasan juga harus menyeimbangkan antara teoritis dan praktis dalam
keagamaan. Manajemen pendidikan agama Islam merupakan tanggung jawab
Kementerian Agama, sehingga hal ini mempuyai dampak pada pendanaan
pendidikan. Artinya anggaran belanja negara bidang pendidikan hanya dialokasikanii
kepada lembaga lembaga pendidikan umum yang berada di bawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan pendidikan Islam tidak diambil dari
anggaran negara bidang pendidikan, tetapi dari anggaran bidang agama, sehingga
anggaran pembiayaan pemerintah untuk pendidikan Islam jauh lebih kecil
dibandingkan untuk pendidikan umum (3) kurikulum yayasan Alkhairaat seyogyanya
berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
serta lingkungan. Kurikulum yayasan juga tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. Kurikulum yayasan Alkhairaat setidaknya
dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakatn, dunia usaha dan dunia kerja.
Implikasi penelitian Bagi Sekolah hendaknya seluruh komponen berusaha
semaksimal mungkin untuk senantiasa menerapkan Kurikulum Yayasan pada
Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat di Kabupaten Sigi. Bagi Masyarakat yaitu bahwa
Pelaksanaan pendidikan Islam dalam masyarakat bertujuan untuk membentuk
masyarakat yang sholeh. Bagi Pemerintah bahwa penelitian ini diharapkan mampu
mendukung pembangunan di masa mendatang yaitu pendidikan yang mampu
mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu
menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.
Aminuddin - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2013
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...