Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: Pembinaan Peserta Didik Bermasalah dalam Pengamalan Agama pada SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros


Tesis ini berjudul ‚Pembinaan Peserta Didik Bermasalah dalam Pengamalan
Agama pada SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros‛. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pengamalan agama peserta didik pada SMA
Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros; (2) Mendeskripsikan upaya
pembiasaan pengamalan agama peserta didik yang diterapkan guru PAI pada SMA
Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros; (3) Mendeskripsikan faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat pembinaan peserta didik bermasalah dalam
pengamalan agama pada SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan jenisnya
kualitatif deskriptif karena penelitian ini menggambarkan apa adanya sesuai yang
terjadi di lapangan/lokasi penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
pedagogis, psikologis, dan teologis normatif. Sumber data dalam penelitian ini ada
dua yaitu sumber data primer yakni lima guru PAI dari SMA Negeri 1 Maros, lima
guru PAI dari SMA Negeri 3 Lau, dua kepala sekolah, dan peserta didik yang
dianggap bermasalah dalam pengamalan agama dari masing-masing sekolah objek
penelitian. Adapun sumber data sekunder yakni data tambahan yang berupa tulisan,
buku, dan bentuk dokumen lainnya. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri
dengan menggunakan alat bantu berupa alat tulis menulis, kamera digital, voice
rocorder, dan camecorder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan mulai
dari mengelompokkan data, reduksi data, penyajian data, interpretasi dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengamalan agama peserta didik
pada SMA Negeri 1 Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros, baik tentang kedisiplinan
melaksanakan salat lima waktu, pengamalan puasa Ramadan, maupun tentang
kelancaran membaca al-Qur’an masih ada yang bermasalah sehingga pembinaan darixvi
guru PAI sangat dibutuhkan. (2) Upaya yang diterapkan guru PAI SMA Negeri 1
Maros dan SMA Negeri 3 Lau Maros baik untuk pembiasaan salat lima waktu,
pembiasaan melaksanakan puasa Ramadan, maupun untuk pembiasaan membaca alQur’an adalah menyiapkan waktu khusus, pemberian hukuman dan hadiah,
mewajibkan salat berjamaah, pemberian surat peringatan kepadan orang tua,
menanamkan pemahaman agama, dan program kultum. (3) Faktor-faktor yang
mendukung pembinaan peserta didik adalah dukungan dari lingkungan sekolah,
orang tua peserta didik, dan masyarakat, faktor yang menghambat adalah waktu jam
pelajaran PAI dianggap kurang dan kurangnya sinergitas dari guru-guru non-PAI
terhadap persoalan ibadah peserta didik.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Pengamalan agama peserta didik
hendaknya menjadi tanggung jawab semua guru. 2) Semua guru hendaknya menjadi
teladan bagi peserta didik terkhusus dalam pengamalan agama. 3) Dukungan dari
lingkungan sekolah, orang tua dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka
menanamkan kedisiplinan pengamalan agama peserta didik
Abd. Hamid Matta - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2013
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...