Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: Sejarah Pendidikan Islam di Pesantren Nuhiyah Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar (Tinjauan Segi Kelembagaan)


Penelitian ini mendiskripsikan tentang sejarah pendidikan Islam di pesantren
Nuhiyah Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar,
ditinjau dari segi kelembagaan. Pendidikan Islam di pesanten Nuhiyah Pambusuang
merupakan warisan sejarah pendidikan Islam tradisional. Sejak masuknya Islam di
Tanah Mandar sekitar akhir abad ke-16 M. oleh Syekh Abdul Rahim Kamaluddin dan
dilanjutkan oleh Syekh Adiyyin awal abad ke-17 M. Sejak adanya pendidikan Islam
tradisional di Pambusuang menimbulkan dinamika sosial, budaya dan politik.
Perubahan sistem kekuasaan dan paradigma pendidikan menjadi titik pusaran dalam
mempertahankan keciriannya sebagai bentuk pendidikan Islam tradisional.
Jenis Penelitian ini field research menggunakan pendekatan historis, teknik
pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, pengumpulan dokumen,
dengan memilih data yang bersifat kualitatif deskriftif. Data dari informan secara
purposife di cocokan lewat lebrary research. Perolehan data di olah dan dianalisis
lewat teknik pengolahan dan analisis data berupa reduksi data. Pengujian
obyektifitas dan keabsahan data, peneliti melakukan kategorisasi-kategorisasi dan
sebab akibat hingga ditemukan verifikasi data yang lebih mengerucut dan menjadi
kesimpulan yang final.
Hasil penelitian sejarah pendidikan Islam di pesantren Nuhiyah, membuktikan
pendidikan Islam tradisional muncul di Desa Pambusuang menyebar ke wilayah
persekutuan kerajaan Mandar Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ba’bana Binanga. Saat raja
Balanipa ke-IV Kanna I Pattang Daetta Tommuane yang pertama kali memeluk Islam
di Tanah Mandar muncullah sistem pendidikan Islam tradisional mokking patappulo
(puluhan santri tinggal bermalam belajar Islam). Terbentuknya kurikulum tradisional
dengan model sorogan dan halakah menjadi instrumen penting dalam kemajuan
pendidikan hingga berdirinya pondok pesantren Nuhiyah Pambusuang.
Mengkombinasikan kurikulum Nasional dengan Kurikulum tradisional adalah model
pengembangan pendidikan agama Islam di Pambusuang saat ini.
Implikasi dari hasil penelitian ini, memberikan dampak besar terhadap
kemajuan Pendidikan Islam berbasis tradisional di Kabupaten Polewali Mandar.
Munculnya lembaga pendidikan Islam moderen dan pendidikan umum, merupakan
tantangan keberadaan pendidikan Islam tradisional (pangngaji kitta’) di
Pambusuang. Apalagi kemajuan globalisasi begitu cepat akan mempengaruhi
perkembangan selanjutnya. Faktor pendukung keberadaan pendidikan Islam di
Nuhiyah Pambusuang adalah kebudayaan dan tradisi masyarakat Pambusuang,
sedangkan faktor penghambatnya adalah menjadikan lembaga pendidikan Islam
sebagai legitimasi ekonomi dan politik.
T a m s i l - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM
2012
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...