Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: Pemikiran dan Gerakan Dakwah Tuan Guru M. Zainuddin Abdul Madjid di Lombok NTB


Tesis ini membahas Dinamika Dakwah dan Tuan Guru dengan menganalisis
Pemikiran dan Gerakan Dakwah Tuan Guru M. Zainuddin Abdul Madjid di Lombok
NTB. Dalam menganalisisnya, peneliti merumuskan pokok masalah pada tiga hal,
sebagai berikut: Pertama, Bagaimana eksistensi Tuan Guru di pulau Lombok NTB?
Kedua, bagaimana pemikiran Tuan Guru M. Zainuddin Abdul Madjid dalam
dakwah? Dan ketiga, bagaimana gerakannya terhadap pengembangan dakwah bagi
masyarakat di pulau Lombok NTB ?
Penelitian ini merupakan penelitian kwalitatif yang bersifat deskriptif-analitis
yang difokuskan pada penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan dakwah (komunikasi), historis
dan sosiologi. Subjek dalam penelitian ini difokuskan kepada Tuan Guru M.
Zainuddin Abdul Madjid dan organisasi Nahdlatul Wathan yang didirikannya. Teknik
pengumpulan data terhadap sumber data meliputi: observasi, wawancara dan
dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan analisa data kualitatif
naturalistik dengan langkah analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari empat
tahapan yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan
penarikan kesimpulan dan verifikasi data (conclusions drawing and verifying).
Hasil penelitian ini menyajikan tiga pokok analisis kritis yang meliputi:
Pertama, eksistensi para Tuan Guru di pulau Lombok NTB secara potensial dapat
dicermati dari empat faktor utama, yaitu pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan
dan kepemimpinan. Empat faktor ini merupakan bagian dari identitas yang dapat
diidentifikasi dari gerakan para Tuan Guru.
Kedua, pemikiran dakwah Tuan Guru M. Zainuddin dapat dianalisis dan
dicermati dari sikap moderatnya (al-was}atiyyah) dalam merumuskan proses
transformasi dakwah. al-Wasat}iyyah sebagai metode dakwahnya tercermin dalam
Ibadah dan syiar agama serta akhlak. Konsep ini dapat dicermati pada setidaknya
xvi
empat hal mendasar yaitu wawasan keagamaan yang komperehensif (al-Tafaqquh fi
al-di>n), penahapan dan prioritas dalam berdakwah (al-tadarruj wa al-awlawiyya>t
fi al-da’wah), mendahulukan kemudahan daripada kesulitan (al-taysi>r qabl alta’si>
r) dan dakwah berbasis realitas kekinian (al-da’wah al-wa>qi’iyyah).
Dan ketiga, gerakan dakwahnya secara mendasar dapat dicermati pada aspek
Manajemen Dakwah (tanz}i>m al-da’wah) dan Kearifan Dakwah (da’wah bi alh}
ikmah). Pada aspek manajemen dakwah terbagi menjadi tiga konsepsi, yaitu:
Optimalisasi dakwah berbasis pendanaan dakwah (mas}a>rif al-da’wah), berpolitik
di bawah bendera dakwah (al-da’wah bi al-h}uku>mah), dan tahapan dakwahnya (altadarruj
fi al-da’wah). Sedangkan pada aspek kearifan, ia menekankan tentang
dakwah Islamiyah yang berorientasi kearifan. Implementasi kearifan dapat berupa
bijak dalam menentukan hukum fikih yang sesuai dengan konteks, mempermudah
sebelum mempersulit, bersikap tidak kontra-produktif dalam hubungannya dengan
pemerintah dalam pembangunan, dan lainnya. Dakwah berbasis kearifan inilah,
selanjutnya, mentransformasi seorang Da’i menjadi lebih moderat (al-wasat}iyyah)
dalam berdakwah.
Muhammad Haramain - Personal Name
2x7.2
2x7.2
Text
Indonesia
2012
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...