Detail Cantuman Kembali
Disertasi: Al-sidiq dalam al-qur'an (suatu tinjauan tafsir maudu'i)
Disertasi yang berjudul al-s}idq dalam al-Qur’an: suatu tinjauan tafsir maud}u>i ini mengkaji tentang al-s}idq dalam al-Qur’an yang bertujuan menemukan gambaran mengenai hakikat, wujud dan urgensi al-s}idq yang terdapat dalam al-Qur’an.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang dipergunakan bercorak kepustakaan atau library research.. Sumber utamanya adalah kitab suci al-Qur’an, sedangkan sumber sekundernya adalah berbagai kitab tafsir karya para ulama. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu tafsir. Sesuai dengan objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini yang menyangkut ayat-ayat al-Qur’an mengenai al-s}idq maka metode yang digunakan adalah metode maud}u>’i> yaitu mencari jawaban al-Qur’an mengenai tema tertentu dengan jalan menghimpun seluruh atau sebagian ayat-ayat dari beberapa surah yang berbicara tentang tema tersebut untuk kemudian dikaitkan satu dengan lainnya sehingga pada akhirnya diambil kesimpulan menyeluruh tentang masalah tersebut menurut pandangan al-Qur’an..
Dalam al-Qur’an ditemukan bahwa dalam al-Qur’an terdapat beberapa jenis al-S}idq yaitu al-s}idq dalam niat, al-s}idq dalam perkataan, al-s}idq dalam memenuhi janji, dan al-s}idq dalam perbuatan. al-S}idq juga ternyata berdimensi kepada beberapa aspek yaitu (1) dimensi sosial kemasyarakatan. (2) Dimensi politik, bahwa al-s}idq sangat dibutuhkan dalam kehidupan membangun politik yang bermartabat dan terhormat. (3) Dimensi ekonomi juga sifat al-s}idq sangat urgen direalisasikan. (4) Dimensi pendidikan sifat al-s}idq menjadi amat penting karena di sinilah akan lahir anak-anak bangsa yang akan membangun peradaban yang beradab sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan sunnah rasulullah saw. (5) Dimensi intelektual. (6) Dimensi moral. (7) Dimensi sejarah. Subjek al-s}idq dalam al-Qur’an adalah Allah swt, Nabi Muhammad saw., para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw. serta orang yang beriman dan bertakwa. Urgensi al-s}idq dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan duniawi yaitu teguh dan tegar atas apa yang dicita-citakannya, memiliki etos kerja yang tinggi, keimanannya semakin bertambah, senantiasa memohon ampun kepada Allah, kebenaran yang dimilikinya akan mengantarkannya pada ketaatan dan mendapat kepercayaan dari orang lain. Demikian pula para pelaku al-S}idq akan mendapatkan ganjaran di akhirat yaitu memperoleh ampunan, pahala yang besar, surga, keridaan Allah serta keberuntungan yang besar.
Penelitian berimplikasi terhadap beberapa pertimbangan yaitu: (a) Perlu kiranya para pengambil kebijakan untuk membudayakan sifat al-s}idq dalam semua dimensi kehidupan,karena al-s}idq dibutuhkan oleh semua manusia yang memang menjadi fitrah dirinya untuk berlaku al-s}idq dalam hidupnya. (b) Internalisasi sifat al-s}idq haruslah dilakukan secara masif dan menyeluruh, agar pengaruhnya dalam masyarakat terasa dan akan menjadi bagian dari tradisi dan budaya manusia itu sendiri.(c) Sifat al-s}idq semakin menjadi urgen untuk diwujudkan dalam kehidupan saat ini ketika bangsa Indonesia khususnya dan mungkin bangsa-bangsa lainnya dilanda banyak masalah yang berdimensi kejujuran yang amat rapuh. Kebohongan menjadi hal yang lumrah, sementara jujur dianggap hal yang asing.Oleh karena itu perlu adanya upaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan budaya al-s}idq dalam semua dimensi kehidupan dan dalam berbagai ranah kehidupan dan aktivitas manusia.
Fatira Wahidah - Personal Name
1
NONE
Text
Indonesia
pascasarjana
2015
uinam-samata
Tidak ada Lampiran
08373323 | 371.4 | Pascasarjana | Tersedia |
08373423 | 371.4 | Pascasarjana | Tersedia |
08373523 | 371.4 | Pascasarjana | Tersedia |
08373623 | 371.4 | Pascasarjana | Tersedia |
08373723 | 371.4 | Pascasarjana | Tersedia |