Detail Cantuman Kembali
Tesis: Tinjauan al-Qur’an Terhadap Tradisi Mappilaku Allo Oleh Pawang Hujan Pada Masyarakat Pattae’ di Desa Kuajang Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar
Penelitian ini mengkaji tentang tradisi mappilaku allo yang dilakukan oleh
masyarakat Pattae’ yang ada di Desa Kuajang Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar
dengan model kajian tinjauan al-Qur’an. dengan rumusan masalah sebagai berikut
1). Bagaimana paradigma masyarakat terhadap kegiatan mappilaku allo, 2).
Bagaimana muatan nilai yang ada dalam tradisi mappilaku allo 3). Bagaimana
tinjauan al-Qur’an terhadap tradisi mappilaku allo.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk field
reseach dengan menggunakan metode pendekatan historis, sosiologis, antropologis
dan tafsir. Adapun sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan data
sekunder. tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observsi, interview,
dokumentasi, dan studi pustaka. pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga
tahapan yaitu display data, reduksi data, kemudian penarikan kesimpulan/verifikasi.
Pengujian keabsahan data dilakukan dengan cara: uji kredibilitas (validitas internal),
uji transferability (validitas eksternal), uji dependability (reliabilitas), dan uji
confirmability (objektivitas).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Masyarakat Pattae’ menjalankan
tradisi mappilku allo ketika sedang melangsungkan suatau acara hajatan pada musim
penghujan dengan tujuan untuk kelancaran acara hajatan tersebut maka kegiatan
mappilaku allo dilakukan dengan harapan hujan tidak turun di lokasi tersebut selama
acara hajatan berlangsung 2). Dalam pelaksanaan tradisi mappilaku allo terdapat
beberapa muatan nilai di dalamnya yaitu: nilai doa (QS G{a>fir/40:60, QS Al-
Baqarah/2:186 dan QS al-A’ra>f/7:56), tolong menolong (QS al-Ma>idah/5:@2),
keikhlasan (QS az-Zumar/39:2), sedekah (QS an-Nisa>/4:114, QS A>li-‘Imra>n/3:133-
134 dan QS al-Baqarah/2:261) dan ta’zim kepada ilmu (QS al-Muja>dalah/58:11). 3).
Tradisi mappilaku allo dengan berbagai macam muatan nilai di dalamnya, maka jika
al-Qur’an di jadikan sebagai teropong dalam menangani nilai-nilai tradisi tersebut,
maka nilai-nilai yang terdaopat dalam tradisi mappilaku allo ini sejalan dengan
syariat agama Islam, salah satunya adalah perintah berdoa ketika mengharapkan
sesuatu, terdapat dalam QS G{a>fir/40:60 dan QS al-A‘ra>f/7: 56.
Adapun implikasi berdasarkan hasil penelitian ini yang mengkaji tentang
tinjauan al-Qur’an terhadap tradisi mappilaku allo yang dilakukan oleh masyarakat
Pattae’ yang ada di Desa Kuajang, maka arahnya adalah membawa tradisi tersebut
menjadi bernilai qur’ani. Oleh karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
tradisi mappilaku allo harus sejalan dengan nilai-nilai al-Qur’an, jikalau pun ada hal
yang menyimpang dari al-Qur’an, maka penelitian ini berupaya memberikan
argumentasi solutif berdasarkan al-Qur’an. sehingga masyarakat Pattae’ yang ada di
Desa kuajang dalam melaksanakan tradisi mappilaku allo menjadi bagian daripada
membumikan al-Qur’an.
MUSLIMIN SYAMSUL - Personal Name
2x1
2x1
Text
ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR
2023
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...