Detail Cantuman Kembali
TESIS: STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIFABEL MELALUI EKONOMI KREATIF DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA MALLARI KEC. AWANGPONE KAB. BONE
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Strategi
Pemberdayaan Masyarakat Difabel Melalui Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif
Ekonomi Islam di Desa Mallari Kec. Awangpone Kab. Bone. Selanjutnya dari
pokok masalah tersebut dirumuskan kedalam beberapa sub masalah atau yang
menjadi pertanyaan penelitian, yaitu Pertama, Bagaimana Strategi Pemberdayaan
Masyarakat Difabel Melalui Ekonomi Kreatif di Desa Mallari Kec. Awangpone
Kab. Bone? Kedua Bagaimana Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Strategi
Pemberdayaan Masyarakat Difabel Melalui Ekonomi Kreatif di Desa Mallari Kec.
Awangpone Kab. Bone? Ketiga Bagaimana Strategi Pemberdayaan Masyarakat
Difabel Melalui Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Desa
Mallari Kec. Awangpone Kab. Bone?
Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis dan pendekatan syariat. Adapun sumber data dari penelitian ini
yaitu data primer: Pemerintah Desa Mallari, difabel keluarga difabel serta difabel
itu sendiri dan data skunder: data yang diperoleh melalui Al- Qur‟an, Hadist,
literatur, dokumen-dokumen, serta arsip-arsip yang berkaitan dan relavan.
Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini melalui
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan pada analisis data ini
menggunakan alat analisis SWOT.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan
masyarakat difabel melalui ekonomi kreatif di Desa Mallari sejalan dengan hasil
analisis SWOT yaitu pendataan, diskusi kampung, rembuk kelompok,
MUSRENBANG Desa, pendampingan dan pelatihan keterampilan, serta
memberikan ruang/ kesempatan kerja difabel. Faktor pendukung strategi
pemberdayaan difabel melalui ekonomi kreatif Desa Mallari yaitu adanya
pendampingan, dorongan dalam diri difabel dan keluarga, masyarakat serta peran
pemerintah. Sedangkan faktor penghambat, yaitu sulit dalam pendataan, kesulitan
akses transportasi/kendaraan dan kurangnya layanan publik aksesibilitas. Strategi
pemberdayaan difabel melalui ekonomi kreatif sesuai dengan prinsip ketauhidan,
prinsip kemaslahatan, prinsip tanggung jawab, prinsip kehendak bebas, dan
prinsip keadilan.
Kata Kunci: Strategi, Pemberdayaan, Difabel, Ekonomi Islam.
Sudirman - Personal Name
2X6
2X6
Text
EKONOMI SYARIAH
2022
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...